MU Nyaris Rekrut Neymar, Batal karena Doyan Pesta dan Ayahnya 'Mata Duitan'

MU Nyaris Rekrut Neymar, Batal karena Doyan Pesta dan Ayahnya 'Mata Duitan'

Doni Wahyudi - Sepakbola
Rabu, 16 Okt 2019 18:51 WIB
Manchester United sempat tertarik pada Neymar di musim panas lalu (AP Photo/Laurent Cipriani)
Manchester - Ternyata Manchester United berniat mengontrak Neymar pada musim panas lalu. Tapi niat itu batal lantaran gaya hidup si pemain dam ayahnya yang dianggap mata duitan.

Kembali ke musim panas 2019, Neymar memang santer dikabarkan akan meninggalkan Paris Saint Germain. Saat itu Barcelona dan Real Madrid dianggap jadi kandidat kuat untuk mendapatkan tanda tangannya.

Diam-diam MU ternyata juga berniat mendatangkan pemain asal Brasil itu. Manajemen MU merasa mereka butuh mendatangkan bintang besar demi mendongkrak penampilan mereka di Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tapi penawaran akhirnya tak pernah disampaikan ke pihak PSG dan Neymar. Mantan pemain Barcelona itu dianggap akan menimbulkan banyak masalah di Old Trafford. Itu terkait dengan kebiasaannya berpesta. Neymar juga dinilai akan kurang punya komitmen ke klub.

"Ada guyonan di Old Trafford, yang bisa dianggap sebagai apa yang klub pikirkan (soal merekrut Neymar)," kata kolumnis The Athletic, Daniel Taylor, dikutip dari DailyMail.

"Katanya begini: 'Jika Anda memiliki satu pemain Brasil maka Anda memiliki satu pemain Brasil. Jika Anda memiliki dua pemain Brasil maka Anda memiliki dua pemain Brasil. Jika Anda memiliki tiga pemain Brasil maka Anda akan menggelar pesta Samba'. Dalam kasus Neymar, MU berpikir Neymar lah yang akan menuang caipirinhas (minuman khas Brasil)," lanjut Taylor dalam tulisannya.



Hal lainnya adalah soal dedikasi pada klub yang dibela. Neymar dianggap tak akan bisa seperti Lionel Messi yang berdedikasi penuh pada Barcelona atau sebagaimana Cristiano Ronaldo pada Real Madrid dan Juventus.

Juga membuat MU menarik diri adalah terkait Neymar Senior. Diketahui Ayah Neymar juga menjadi agen untuk anaknya. Neymar Sr, oleh manajemen MU, dianggap 'terobsesi dengan uang'.


(din/fem)

Hide Ads