Penonton Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Cilegon United Vs Perserang

Penonton Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Cilegon United Vs Perserang

M. Iqbal - Sepakbola
Senin, 21 Okt 2019 17:32 WIB
Cilegon United vs Perserang Serang diwarnai kericuhan. (M. Iqbal/detikSport)
Cilegon -
Perserang Serang melawan Cilegon United di Stadion Krakatau Steel dalam lanjutan Liga 2 2019 dihentikan sementara. Sebab, terjadi kericuhan di tribune penonton Perserang.

Kericuhan tiba-tiba muncul di tribune timur tempat suporter Perserang berkumpul dalam laga yang dilangsungkan Senin (21/10/2019). Awal kericuhan terjadi saat Cilegon United mencetak gol pertama pada menit ke-60.

Usai terjadi gol, suporter tuan rumah merayakannya dengan menyalakan flare. Kegembiraan suporter Cilegon United direspons dengan lemparan batu oleh suporter Perserang.


Polisi kemudian memperingatkan para suporter agar tidak melempar batu. Tapi, lemparan batu tetap mengarah ke lapangan. Polisi yang melerai justru mendapat perlawanan dari suporter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukannya mereda, tindakan tegas kepolisian malah membuat kericuhan semakin menjadi, polisi dan suporter saling lempar. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kericuhan.

Beberapa orang diamankan polisi saat kericuhan berlangsung. Para suporter dipukul mundur oleh polisi. Kericuhan berlangsung sekitar 15 menit.

Laga itu menjadi pertandingan krusial bagi Perserang yang sedang dalam upaya mengamankan tempat di babak delapan besar Liga 2 2019.






(fem/cas)

Hide Ads