Asing di Olahraga, Mampukah Zainudin Amali Bereskan Sepakbola Tanah Air?

Asing di Olahraga, Mampukah Zainudin Amali Bereskan Sepakbola Tanah Air?

Andhika Prasetia - Sepakbola
Rabu, 23 Okt 2019 14:35 WIB
Foto: Zainudin Amali (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Politikus tulen, Zainudin Amali, boleh dibilang pendatang di olahraga Indonesia. Mampukah Amali membereskan sepakbola dan meningkatkan prestasi olahraga Tanah Air?

Amali dilantik sebagai menpora bersama menteri Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10/2019). Secara khusus, Presiden Jokowi berpesan tentang sepakbola kepada Amali.

detikSport berkesempatan mewawancarai Amali usai pelantikan. Berikut petikannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


detikSport (d): Prestasi sepakbola disinggung Presiden Jokowi. bagaimana tanggapannya?

Zainudin Amali (A): Jadi ini ada sesmenpora. Saya akan koordinasi di internal dulu, seperti apa yang ada kemudian tentu dengan stake holder. Enggak bisa pemerintah memutuskan sendiri apa maunya. Kami harus mendengarkan stake holder maunya seperti apa baru kemudian kami rumuskan bersama sama, untuk prestasi karena pelaksana mereka.

Kami adalah kebijakan. Nah. untuk sepakbola memang menjadi perhatian kami adalah pada usia yang kelompok usia 16-19 tahun bagus, tapi setelah ke atas senior selalu drop. Bapak presiden selalu menyampaikan,'Coba cari cara bagaimana supaya kita konsisten dari usia dini sampai senior itu prestasinya bagus'.

d: Bagaimana caranya?

A: Saya akan ngobrol dulu dengan teman-teman dan kami akan mengundang semua cabang olahraga, termasuk PSSI. Kami akan dengarkan, apa yang terjadi di tempat mereka, baru kemudian akan kita rumuskan kira-kira cara seperti apa untuk menjawab apa yang disampaikan Pak Presiden.


d: Optimistis bisa melaksanakan tugas untuk memperbaiki prestasi sepakbola Indonesia?

A: Kami optimistis. Asal, bisa bersama sama. Dan, tadi, saya sudah ngomong dengan pak menteri, mereka support, dan jaman dulu kan setiap kementerian ada pembinaan terhadap cabang olahraga masing masing. Saya sudah mulai ini dan mereka oke. Insya Allah-lah.

d: Presiden minta khusus sepakbola?

Beliau kan sangat perhatian dengan sepakbola kita. Karena, kan masa punya 260 juta, gak bisa temukan tim sepak bola yang bagus. Itu yg saya akan bicarakan

d: Bagaimana dengan naturalisasi sepakbola?

Z: Termasuk itu juga, semua hal berkaitan semua unsur berkaitan dengan sepakbola kita akan bicarakan dan sekali lagi, di awal saya sampaikan, pemerintah tidak akan memutuskan sendiri tanpa mendengarkan aspirasi dari stake holder khususnya cabang olahraga.

d: Latar belakang Bapak, kan, enggak ada hubungannya sama posisi skrng?

A: Saya kira gini, saya sekarang sudah di birokrasi, saya alhamdulillah lulus ilmu pemerintahan jadi saya doktor ilmu pemerintah. ya ngurus pemerintah insya Allah bisa.

d: Jadi, lebih ke birokrasi?

A: Insya Allah bisa.




(dkp/fem)

Hide Ads