Keputusan tersebut diambil dalam Council Meeting di Shanghai, China, Kamis (24/202019). Indonesia menyingkirkan Peru dan Brasil yang menjadi pesaing dalam bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Saya melihatnya sebagai ini sebuah kehormatan yang luar biasa, yang diberikan FIFA kepada negara kita. Mereka mengambil keputusan itu pasti bukan tanpa alasan. Negara kita meruapakan salah satu yang peminat sepakbolanya banyak, penonton," ujar pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, yang dihubungi detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, Banur berharap PSSI juga berbenah. Karena, cepat atau lambat, suporter akan menuntut prestasi Timnas setelah Indonesia menjadi tuan rumah.
Banur optimistis andai sepakbola dikelola dengan baik, Indonesia bakal memiliki Timnas yang bisa bersaing, bukan seperti saat yang yang bahkan kesulitan menghadapi tim-tim Asia Tenggara.
"Ini sebuah hal yang sangat positif. Nah, untuk federasi yang terpilih, ini lho FIFA-nya percaya penggila sepakbola salah satunya di Indonesia, ayo dong tingkatkan kualitas Timnas, itu tujuan yang harus dicapai pada akhirnya," ujar dia.
"Federasi dan Kemenpora ayok bekerja sama karena pemerintah harus mendukung, bukan mengintervensi. PSSI harusnya bekerja sama dengan pemerintah. Mereka menjadi partner kerja untuk mewujudkan prestasi Timnas," kata Banur.
(fem/mrp)