Rahim Soekasah: Tak Semua Orang Lama di PSSI Itu Jelek

Rahim Soekasah: Tak Semua Orang Lama di PSSI Itu Jelek

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 28 Okt 2019 11:30 WIB
Jakarta - Rahim Soekasah menjadi salah satu orang lama di sepakbola Indonesia yang maju sebagai calon pengurus PSSI 2019/2023. Kata Rahim, tak semua orang lama itu kualitasnya jelek.

Rahim maju sebagai calon ketua umum PSSI. Dia sudah bergelut di sepakbola Indonesia sejak era 80-an dan sempat menjadi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) medio 2009, sebelum badan tersebut dibubarkan oleh PSSI.

Orang dekat Nirwan Bakrie ini bukan satu-satunya orang lama di sepakbola yang maju menjadi caketum PSSI. Ada Bernhard Limbong yang merupakan mantan anggota Exco PSSI periode 2007-2011 dan sempat menjadi anggota Tim Satgas Anti Suap PSSI pada 2012.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga La Nyalla Mahmud Mattaliti yang pernah menjadi Ketua Umum PSSI. Namun masa kepemimpinan berjalan singkat, yakni hanya setahun, periode 2015-2016. Saat ini, dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024.

Di daftar calon wakil PSSI ada nama-nama lama seperti Hinca Panjaitan, yang pernah menjabat di Komdis PSSI. Ada pula Iwan Budianto, yang menjadi wakil ketum era Edy Rahmayadi dan Djamal Azis, yang menjadi Exco era La Nyalla.


"Saya orang lama juga. Mungkin orang yang paling lama di sepakbola. Saya dari tahun 80-an sudah pegang Galatama. Tapi, kalau yang dimaksud orang lama yang mana, saya tidak tahu ya," kata Rahim kepada detikSport saat dimintai tanggapan kemungkinan kembalinya orang-orang lama ke PSSI.

"Ada orang lama yang tidak usah jadi lagi, ada orang lama yang mungkin masih bagus. Tidak semua orang lama jelek, tidak semua orang yang baru itu bagus. Kalau sama sekali tidak paham ya susah juga. Orang lama yang seperti apa?" Rahim menegaskan.

Rahim menegaskan bahwa dia sudah sangat paham terkait sepakbola. Dia cuma tidak mengerti hal-hal di luar sepakbola.

"Saya sih santai-santai saja. Persepakbolaannya kan saya paham. Soal lain-lain di luar sepakbola ya saya tidak tahu itu," ungkapnya.




(ran/cas)

Hide Ads