"Verifikasinya kan belum, dan sebetulnya kalau Mandala Krida ini lampunya belum ada, kursinya belum ada, pembatas antara penonton sama lapangan belum ada. Kan itu semua harus kita penuhi," kata Sultan di Kepatihan, Senin (28/10/2019).
Meskipun belum memenuhi standar, namun jika Stadion Mandala Krida Yogyakarta ditunjuk menjadi venue maka pihaknya menyanggupi untuk membenahi stadion itu agar sesuai standar yang ditetapkan FIFA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sultan enggan mengomentari terlalu jauh atas peluang Stadion Mandala Krida terpilih menjadi venue Piala Dunia U-20. Sebab terpilih atau tidaknya Stadion Mandala Krida tergantung hasil verifikasi tim dari FIFA dan PSSI.
"Itukan nanti (keputusannya) dari hasil verifikasi tim, FIFA sama PSSI nanti yang lihat. Kita belum tahu kalau memang itu lolos verifikasi apakah (pembiayaan) kekurangan itu dari APBD atau itu dari APBN, atau apa saya kan belum tahu," sebutnya.
Seperti diketahui, Indonesia telah ditunjuk oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah mengalahkan Peru dan Brasil.
(ran/ran)