Dorong-dorong Hakim Garis, Ribery Minta Maaf

Dorong-dorong Hakim Garis, Ribery Minta Maaf

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 28 Okt 2019 23:39 WIB
Franck Ribery usai diganti di laga Fiorentina vs Lazio. (Foto: Gabriele Maltinti/Getty Images)
Florence - Frank Ribery mendorong hakim garis usai Fiorentina kalah dari Lazio di pekan ke-9 Liga Italia. Winger asal Prancis itu lantas meminta maaf.

Fiorentina kalah 1-2 dari Lazio di Stadion Artemio Franchi, Senin (28/10/2019) dini hari WIB. Ribery, yang diganti pada menit ke-75, terlihat memprotes salah satu hakim garis, Matteo Passeri, usai pertandingan. Tindakan protesnya disertai dengan mendorong-dorong Passeri.

Momen itu sempat tertangkap kamera dan viral di media sosial. Tak lama, eks pemain Bayern Munich itu langsung meminta maaf.

"Saya meminta maaf kepada rekan-rekan, pelatih, fans. Saya juga meminta maaf kepada Passeri sebab di akhir laga saya sangat kesal dan saya harap dia mengerti bagaimana suasana hari saya," kata Ribery dalam akun Twitternya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya selalu ingin tetap di lapangan dan membantu rekan tim saya karena saya datang jauh-jauh ke Florence untuk kota dan klub ini. Saya pikir Fiorentina harus mendapatkan lebih banyak perhatian, perhatian yang sama diberikan kepada klub lain, atas kerja keras yang kami lakukan setiap hari," tulis Ribery.




Atas tindakannya, Ribery mendapat kartu merah usai laga. Tak cuma itu, ia pun terancam sanksi larangan bermain.

Kekesalan Ribery dilaporkan muncul karena wasit mengesakan gol Ciro Immobole, yang memastikan kemenangan Lazio. Dalam proses gol itu, Jordan Lukaku lebih dulu melanggar Riccardo Sotil sebelum memberi assist kepada Immobile.

Hal yang sama sempat dipertanyakan pelatih Vincenzo Montella. Ia menyayangkan wasit tidak meninjau golnya lewat VAR.

"Kenapa dia tidak pergi dan mengeceknya? Ini hal yang sangat serius ketika wasit tidak melihat momen yang penting," ujar Montella.


(yna/nds)

Hide Ads