Makin Dekat Kongres PSSI, Vijaya Vs Iwan Bule Memanas

Jakarta - Calon ketua umum PSSI, Vijaya Fitriyasa, mencium adanya dugaan pemenangan satu calon dalam Kongres PSSI. Dia juga menantang M. Iriawan alias Iwan Bule sebagai perwira polisi agar mampu menumpas kejahatan di sepakbola Tanah Air.

Polemik penetapan Kongres PSSI yang digelar di Jakarta, 2 November 2019, belum usai. Belakangan, muncul dugaan dugaan untuk mengarahkan pemenangan salah satu calon ketua umum.

Dugaan itu muncul setelah calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite (Exco) PSSI, baru mendapatkan undangan dari Komite Pemilihan (KP), untuk kongres kemarin, (30/10) alias tiga hari menjelang Kongres. Mereka menilai undangan itu terlalu mepet.

Selain itu, agenda debat terbuka untuk para calon ketua umum juga dibatalkan oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan. Alasannya, situasi yang tidak kondusif.

Baca juga: Vijaya Tertarik Bawa Rijkaard Melatih Timnas Indonesia

Sejumlah kejanggalan tersebut menimbulkan dugaan adanya indikasi untuk memenangkan salah satu calon. Ada pula dugaan jika orang-orang lama yang dirasa gagal dalam mengurus PSSI kembali ingin menguasai PSSI.

Vijaya, yang merupakan salah satu caketum PSSI, sempat menuding bahwa ada upaya gerbong lama di PSSI yang ingin memenangkan Iriawan atau yang biasa akrab disapa Iwan Bule.

Vijaya mengungkapkan itu lewat acara Mata Najwa pada Rabu (30/10) malam. Pemilik Persis Solo itu menduga Iwan memanfaatkan Satgas Antimafia Bola untuk memenangi dirinya, buka malah menuntaskan kasus match fixing di sepakbola Indonesia.

"Iwan Bule harusnya gunakan momen ini untuk berantas kartel sepakbola. Bukan bernegosiasi dengan mereka. Saya duga ada kecenderungan (negosiasi) itu," kata Vijaya di Mata Najwa.


Simak Video "Video Erick Thohir ke Suporter Soal Elkan Baggott: Jangan Nyinyir!"
[Gambas:Video 20detik]