Imbas Stadion Rusak, Persebaya Jalani Laga Kandang Vs PSM di Balikpapan

Imbas Stadion Rusak, Persebaya Jalani Laga Kandang Vs PSM di Balikpapan

Amir Baihaqi - Sepakbola
Kamis, 31 Okt 2019 20:32 WIB
Foto: Moch Asim/pd/Antara
Jakarta - Persebaya Surabaya menjamu PSM Makassar dalam pekan ke-26 Liga 1 2019 pada Sabtu (2/11) dipastikan tanpa penonton. Laga itu akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan.

Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, mengatakan perusakan dan pembakaran Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) harus ditanggung oleh Bajul Ijo. Usulan untuk menjalani laga tunda agar bisa merenovasi stadion ditolak oleh PT Liga Indonesia.

"Kami sempat ajukan penundaan, sama PT LIB ditolak, dan diingatkan emergency meeting yang di Bali itu bahwa kalau pertandingan itu tidak boleh ada penundaan. Opsinya adalah tanpa penonton atau pindah dari kota setempat," kata Ram, Kamis (31/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ram bilang Balikpapan dipilih karena tempat tersebut paling memungkinkan untuk dipinjam untuk pertandingan menjamu PSM Makassar. Sebab, di sejumlah tempat seperti Sidoarjo, Lamongan, Bangkalan dan Gresik ditolak.


"Akhirnya, Kami komunikasi dengan Persiba Balikpapan, ternyata ada sinyal, ya sudah kita putuskan untuk main di Balikpapan," tuturnya.

Ram menambahkan pelaksanaan pertandingan saat ini dinilai sangat penting. Karena jika tidak terlaksana maka Persebaya akan terkena status Walk Out (WO) atau sanksi pengurangan poin.

"Sekarang kita harus dituntut menyelamatkan pertandingan. Pilihannya kalau pertandingan tidak dilaksanakan maka kena WO dikurangi tiga poin," Ram menambahkan.

"Jadi, kita sudah enggak pakai mikir apa-apa. Yang penting adalah pertandingan harus diselamatkan, tanggal 30 harus ada jawaban tertulis dari kita," kata dia.

Sementara itu, terkait perusakan dan pembakaran GBT, Ram menegaskan bahwa manajemen Persebaya akan bertanggungjawab. Mereka sudah melakukan sejumlah pembicaraan terkait perbaikannya.

"Jadi, setelah kejadian itu memang kota sudah mulai sounding-sounding berbicara, karena waktunya cukup pendek, ada kemungkinan perbaikan itu. Terus setelah itu kita komitmen penyelesaian itu, kita bertanggung jawab penuh semua kerusakan itu," Ram menegaskan.


Persebaya sedang terpuruk. Bajul Ijo tak pernah menang dalam enam pertandingan beruntun hingga mencopot pelatih Wolfgang Pikal dan mendatangkan Aji Santoso.





(fem/fem)

Hide Ads