Pemilihan ketua umum PSSI dilangsungkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Satu calon ketua umum La Nyalla M. Mattalitti memutuskan menarik diri dari Kongres itu dan tidak hadir. Sementara itu, Bernhard Limbong mundur tepat sebelum acara dimulai.
Kemudian, enam caketum lain meninggalkan ruangan Kongres PSSI. Fary Djemy Francis, Vijaya Fitriyasa, Yesayas Octavianus, Aven Hinelo, Benny Erwin, dan Sarman El Hakim walk out setelah merasa diusir oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria. Hanya tiga caketum yang bertahan, yakni, Iwan Bule, Rahim Soekasah, dan Arif Putra Wicaksono
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penelusuran detikSport, Iwan Bule melaporkan jumlah hartanya sebagai penyelenggara negara untuk kali terakhir pada September 2014 atau lima tahun yang lalu. Saat itu, Iwan Bule tercatat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di situs resmi e-LHKPN, total harta pria lulusan Akpol 1984 tersebut mencapai Rp 8,19 miliar dengan jumlah utang Rp 0 di tahun tersebut. Harta itu belum ditambah dengan koleksi dolar Amerika Serikat (AS) yang sebesar US$ 20.000 miliknya.
Iwan Bule juga memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 7,3 miliar. Juga, harta bergerak, berupa alat transportasi, yakni mobil Toyota Land Cruiser, Toyota DYNA, dan motor merk Millenium senilai total Rp 269 juta.
Harta bergerak lainnya berupa logam mulia yang diperoleh dari tahun 1990 sampai dengan 2014 senilai total Rp 237,7 juta. Iwan Bule juga memiliki giro dan setara kas senilai Rp 311,4 juta dalam bentuk rupiah dan US$ 20.000 dalam bentuk mata uang asing.
(fem/fem)