Meski Melempem, Griezmann Tetap Diandalkan Timnas Prancis

Meski Melempem, Griezmann Tetap Diandalkan Timnas Prancis

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 08 Nov 2019 08:31 WIB
Didier Deschamps tak khawatir dengan kondisi Antoine Griezmann yang tampil melempem bersama Barcelona (Foto: Lluis Gene / AFP)
Paris - Didier Deschamps tetap mempercayakan lini depan timnas Prancis kepada Antoine Griezmann. Ia tak khawatir meski pria 28 tahun ini melempem bersama Barcelona.

Pada musim panas ini, Griezmann memutuskan hengkang dari Atletico Madrid untuk bergabung dengan Barcelona dengan nilai transfer 120 juta euro. Namun sejauh ini, ia belum sepenuhnya nyetel dengan Blaugrana.

Ketajaman Griezmann seperti saat di Los Colchoneros tak terlihat bersama tim barunya. Ia baru mencetak empat gol dari 14 laga yang dilaluinya musim ini.




Melempemnya Griezmann bersama Barcelona juga dikhawatirkan bisa membuatnya kehilangan tempat di timnas Prancis. Namun, Deschamps justru menegaskan tak cemas dengan kondisi mantan pemain Real Sociedad tersebut.

Ia yakin Griezmaan bakal menemukan ketajamannya kembali. Penyerang kelahiran Macon ini hanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan klub barunya.

"Saya tidak khawatir sama sekali dengan Griezmann. Jika kamu memiliki banyak pemain hebat di Barcelona, maka prosesnya tidak akan cepat. Itu semua terbentuk dari bagaimana mereka bermain dan bekerja sama dengan pemain lain," ujar Deschamps dikutip dari Sportskeeda.

"Dia juga bermain di posisi yang berbeda dengan apa yang dilakukan bersama timnas Prancis. Meski ia sebelumnya juga pernah bermain melebar," sambungnya.

"Dia harus bisa menyesuaikan diri dengan pemain lain juga. Dia tidak melakukannya dengan cara terbuka."

"Ini adalah klub besar dan ekspektasi untuknya juga sangat besar. Ia selalu menjadi bagian dari tim namun dia masih belum terbiasa dengan itu semua," tuturnya menyimpulkan.

Deschamps sendiri bakal kembali mengandalkan Griezmann pada jeda internasional tengah pekan nanti. Ia masuk skuat Les Bleus untuk laga menghadapi Moldova (14/11) and Albania (17/11) di Kualifikasi Piala Eropa 2020.





(pur/mrp)

Hide Ads