Maradona sebelumnya meletakkan jabatannya karena bersebrangan dengan politik klub. Maradona disebut bakal bertahan andaikan presiden klub Gabriel Pellegrino memenangi pemilihan.
Sayangnya, Pellegrino memilih tidak ikut pemilu lagi dan Maradona akhirnya mundur. Keputusan ini lantas membuat fans Gimnasia kecewa dan ramai-ramai meminta Maradona bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat gembira mengatakan bahwa saya akan bertahan sebagai pelatih. Saya ingin berterima kasih kepada fans dan pemain, karena bersama-sama akhirnya kami mencapai kesepahaman politik di klub. Saya berharap mereka memberikan perbaikan yang dijanjikan," ujar Maradona di akun instagramnya.
Sementara itu, pengacara Maradona, Matias Moria, menyebut Maradona tidak ingin Gimnasia terpecah belah karena pemilihan presiden itu. Alhasil, Maradona memutuskan bertahan demi kebaikan klub yang tengah berupaya menghindari degradasi.
Saat ini Gimnasia berada di posisi ke-22 dari 24 klub peserta Liga Super Argentina. Maradona baru tiga kali menang dari delapan pertandingan berlalu.
"Kami umumkan kalah Diego dan staf pelatih akan mengikuti sesi latihan tim besok. Kami sangat yakin dan berharap kesepaham politik di antara para petinggi klub tidak cuma agar Diego bertahan, tapi juga untuk kebaikan Gimnasia serta misi bertahan di divisi utama," timpal agen Maradona Christian Bragarnik.
(mrp/fem)