Napoli tandang ke markas Liverpool di Anfield, Kamis (28/11/2019) dini hari WIB, dalam lanjutan Grup E Liga Champions 2019/2020. Klub asal Naples itu datang ke Merseyside dengan catatan kurang oke, plus masalah-masalah yang terjadi di dalam klub tersebut.
Usai menang 3-2 atas Red Bull Salzburg pada 24 Oktober, Napoli belum meraih kemenangan lagi di enam laga terakhir mereka di semua kompetisi. Napoli tercatat hanya imbang lima kali dan kalah sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konflik internal klub dituding menjadi biang keladi kurang impresifnya laju Dries Mertens dkk belakangan ini. Hal itu berawal dari permintaan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, buat para pemain menjalani ritiro atau retret latihan di awal bulan ini.
Permintaan tersebut menimbulkan penolakan dan ketidaksenangan dari seluruh penggawa Napoli. Ancelotti pun secara terbuka menentang ide tersebut.
Masalah Napoli semakin bertambah ketika De Laurentiis dilaporkan mendenda setiap pemain 25 persen dari gaji bulanan akibat penolakan ritiro. Posisi Ancelotti sebagai allenatore klub pun dikabarkan terancam.
Meski tengah dilanda berbagai masalah, Napoli tak ciut kala berduel dengan Liverpool nanti. Bagi Ancelotti, pertandingan melawan The Reds bisa menjadi titik balik kebangkitan timnya.
"Kalau kami takut menghadapi laga besok maka itu akan menjadi masalah besar. Namun kami tidak khawatir, kami mesti berani dan menunjukkan karakter kami," kata Ancelotti dikutip dari Liverpool Echo.
"Ini adalah pertandingan besar dan peristiwa akbar yang bisa menjadi titik balik kami musim ini, saya yakin soal itu," dia mengungkapkan.
Liverpool saat ini masih memimpin klasemen Grup E dengan sembilan poin dari empat laga, disusul Napoli dengan delapan poin. Pemenang di laga ini dipastikan lolos ke babak selanjutnya.
(bay/nds)