Kecelakaan terjadi pada laga Bhayangkara FC dengan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019). Selepas pertandingan skuat Arema FC menyapa Aremania yang hadir langsung di tribune. Karena pagar yang tak kukuh, ada dua orang yang terjatuh.
Dua pendukung Arema FC yang jatuh itu semuanya laki-laki. Satu orang langsung bisa bangun, satu lainnya harus mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sampai-sampai harus diberi penyangga leher, juga dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media officer Bhayangkara, Kukuh Setiawan, mengatakan kondisi suporter itu masih di RSPP. Mereka belum mendapat informasi terbaru.
"Tadi selepas jatuh tim medis dari panpel dan medis kedua tim langsung membawa korban ker RSPP. Dua-duanya kami bawa. Nah, dari sana apakah ada tindak lanjut, kami sudah koordinasi dengan Arema, akan ada tindakan tambahan soal itu," kata Kukuh seperti dikonfirmasi detikSport.
Di sisi lain, Kukuh juga menjelaskan kronologis kejadiannya. Dia mengakui jika tepi tribune rusak.
"Tadi selesai pertandingan biasa kelompok suporter Arema ingin memberi dukungan. Biasa kan itu. Itu naik-naik di tepi tribun itu dan saat mereka naik ada dorongan juga. Sementara, tepi tribune di atas tembok ada besi merah buat pagar itu rusak, jebol, akhirnya dua suporter itu jatuh," ujarnya.
"Itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB dan tim dokter kedua tim juga sudah langsung ambil tindakan dengan membawa ke rumah sakit," dia menambahkan.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mendoakan agar kedua suporter tidak ada masalah serius.
"Saya harap dua dati fan Arema yang jatuh setelah pertandingan semoga mereka baik-baik saja," dia mengharapkan.
(mcy/fem)