Juventus lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup D. Madrid jadi salah satu klub yang berpotensi jadi lawan Juventus di babak 16 besar sebab klub asal Spanyol itu lolos sebagai runner-up Grup A.
Dua musim lalu, Juventus dan Madrid saling berhadapan di perempatfinal Liga Champions. Juventus tersingkir setelah kalah 3-4 secara agregat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, petaka kemudian hadir untuk Juventus. Wasit Michael Oliver memberi penalti untuk Madrid karena menilai Medhi Benatia melanggar Lucas Vazquez.
Keputusan wasit itu membuat Buffon melancarkan protes keras. Ia kemudian diganjar kartu merah langsung oleh wasit. Cristiano Ronaldo, yang saat itu masih berstatus pemain Madrid, sukses mengeksekusi penalti untuk meloloskan Los Blancos.
Kenangan buruk itu tak membuat Buffon kapok bertemu Madrid. Kiper berusia 41 tahun itu tak keberatan jika Juventus kembali dipertemukan dengan Madrid di babak 16 besar.
"Selalu menyenangkan bertemu Real Madrid. Respek yang saya miliki untuk sejarah dan para pemain mereka sangat besar," ujar Buffon kepada Tuttosport.
"Terlepas bagaimana akhir dari duel terakhir di Madrid, saya melihat lagi pertandingan itu dengan pola pikir yang positif. Itu adalah contoh dari determinasi dan kekuatan."
"Jadi, dalam hal itu, dua tim fantastis akan bertemu lagi," katanya.
Undian babak 16 besar Liga Champions akan digelar pada Senin (16/12/2019) di Nyon, Swiss.
(nds/cas)