Madura United tidak senang atas hadiah tiga penalti yang diberikan kepada Persija. Pelatih mereka, Rasiman, mengkritik keputusan tersebut.
Berlaga di Stadion Gelora Bung Karno pada pekan ke-32 Liga 1 2019, Jumat (13/12), Madura United babak belur dihajar Macan Kemayoran dengan skor 0-4. Empat gol Persija tercipta di babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tavares Plong Persija Bertahan di Liga 1 |
Tiga di antaranya lewat Marko Simic yang semuanya dari sepakan penalti. Sedangkan satu gol tambahan dicetak Ramdani Lestaluhu
Wasit Thoriq Alkatiri memberikan penalti kepada Persija karena dua pelanggaran yang dibuat oleh Jaimerson. Satu lainnya lahir akibat kesalahan Andik Rendika Rama.
Rasiman begitu kecewa dengan keputusan wasit yang menghukum Madura United dengan tiga penalti. Ia bahkan menyebut pertandingan ini sebagai laga terburuk dalam hidupnya.
"Well, saya pikir saya pernah memainkan pertandingan di Borneo. Kena penalti menit ke-84, tidak gol dan di menit ke-94 kena penalti lagi," ujar Rasiman kepada wartawan usai laga.
"Saat itu, saya berpikir itu adalah pertandingan terburuk dalam hidup saya. Namun ternyata hari inilah yang terburuk."
"Keputusan soal penalti, saya tidak bisa berkomentar karena itu memang menjadi hak sepenuhnya wasit. Penalti pertama Thoriq sudah menyatakan bukan pelanggaran. Namun asisten wasit dua lalu menyatakan pelanggaran sehingga keputusan berubah."
"Penalti kedua sebelumnya ada pelanggaran terhadap Zulfiandi kalau tidak salah, sehingga kami kena counter attack dan akhirnya terjadi penalti," sambungnya.
(adp/pur)