Laga Semen Padang melawan PSIS Semarang di pekan ke-32 Liga 1 2019 berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (13/12/2019). Kabau Sirah menelan kekalahan 0-2.
Hasil ini membuat Semen Padang dipastikan terdegradasi musim ini. Raihan 31 poin yang mereka kumpulkan di urutan ke-17 tak akan bisa menyalip Persela Lamongan dengan 40 di urutan ke-15.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama saya mengucapkan selamat untuk PSIS Semarang dan yang kedua saya meminta maaf kepada semua suporter Semen Padang karena kami kalah. Tentang pertandingan hari ini, pada babak kedua kami bermain dengan bagus. Kami berjuang hingga akhir, tetapi kami kalah. kata Eduardo Almeida usai laga.
"Saya respect kepada tim saya, karena kami hingga akhir tetap melakukan apa yang harus kami lakukan. Pemain saya membuat tampil baik pada badak kedua," tuturnya.
Ia mengaku jika selama menjadi pelatih di Semen Padang tidak menemukan kendala apapun. Bahkan, pria asal Brasil ini mampu mengangkat performa Teja Paku Alam dkk dengan mampu menghadirkan 20 poin.
"Saya tidak memiliki kesulitan apapun menjadi pelatih di Semen Padang, tidak ada kendala apapun. Setelah saya di Semen Padang bersama-sama dan kami mendapatkan 20 poin sampai saat ini," ujarnya.
"Tidak ada yang bisa mengatakan kalau Semen Padang tidak ada perkembangan dan tidak bermain dengan bagus karena kami mendapatkan 20 poin. Saya masuk tidak dari awal, tetapi itu tidak menjadi masalah." kata dia.
Baca juga: Tavares Plong Persija Bertahan di Liga 1 |
(pur/pur)