.webp)
Kalezic berpamitan dari PSM di Stadion Mattoanging Makassar, Sabtu (14/12/2019). Dia akan menandai kariernya bersama PSM saat menjamu PSS Sleman, Minggu (15/12/2019).
"Saya ingin memberi tahu kalian bawah besok adalah pertandingan kandang terakhir saya di PSM Makassar sebagai pelatih. Saya memiliki pengalaman untuk menghabiskan waktu di sini. Saya ingin memberikan terima kasih kepada semua fans untuk musim terbaik. Saya juga ingin memberi terima kasih kepada staf saya, pemain-pemain saya," kata Kalezic di Stadion Mattoanging Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kapan Menang Lagi, PSM? |
Kalezic menyebut jika musim ini merupakan musim yang berat untuknya bersama PSM. Tapi, pelatih 50 tahun itu bersyukur membawa PSM meraih trofi setelah 19 tahun puasa gelar.
"Karena di musim sangat-sangat berat, musim yang sulit ini dan saya respek besar. Saya juga ucapkan terima kasih kepada pak Munafri (CEO PT PSM). Semoga yang terbaik untuk dia di PSM Makassar. Saya senang, bahwa saya bisa menjadi coach dan melakukan tugas saya membawa tropi setelah 19 tahun lamanya, terima kasih," dia menjelaskan
"Terima kasih juga kepada kalian (media) untuk respek yang kalian tunjukkan kepada saya. Kalian akan selalu ada di hati saya," Kalezic menambahkan.
Ya, kendati bisa meraih trofi Piala Indonesia, PSM keteteran di Liga 1. Setelah menghabiskan 32 pertandingan, PSM meraih kemenangan dari 13 laga dan empat lainnya seri/ Juku Eja sulit menang di laga-laga tandang.
(fem/fem)
