Persija dan Persebaya menyelesaikan laga lanjutan Liga 1, Selasa (16/12/2019) dengan hasil 1-2. Selain kekalahan, tuan rumah juga menyisakan pekerjaan rumah karena ada beberapa kerusakan yang dilakukan oleh para suporter Jakmania. Selain pagar di dalam stadion, ada beberapa LED, dan kursi yang rusak.
Kepala Unit PPK GBK untuk Stadion Utama, Mulyani, mengatakan pihaknya belum mengetahui jumlah kerugian yang dialami dan berapa besaran anggaran yang harus dibayarkan klub untuk membayar kerusakan di SUGBK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini baru dihitung karena LED itu lewat sponsor. Jadi kami belum prediksi itu karena masih disurvei sama orang teknik dan Persijanya sendiri," kata Mulyani kepada detikSport, Rabu (17/12/2019).
Kendati begitu, Mulyani mengemukakan, jika sebelum laga Persija sudah memberikan uang deposit atau jaminan jika terjadi kerusakan pada gedung.
"Sudah ada uang jaminan (dari Persija) sekitar Rp 1 miliar. Bisa diambil di sana jika ada kerusakan yang harus diganti," ujarnya.
"Tetapi yang jelas survei ini kan tidak bisa kami hitung sendiri, harus ikut dari kedua belah pihak," dia menambahkan.
Kejadian seperti ini bukan kali pertama dialami Persija setiap menggelar laga di SU GBK. Saat menjamu Mitra Kukar pada tahun lalu, dan menjamu Persib, Macan Kemayoran juga harus mengganti rugi karena kerusakan yang dilakukan suporternya.
(mcy/fem)