Pada pertandingan Liga Inggris di Vicarage Road, Minggu (22/12/2019) malam WIB, MU dan Watford bermain tanpa gol di sepanjang 45 menit pertama. The Hornets kemudian berhasil mencuri gol melalui Ismaila Sarr pada empat menit setelah kickoff babak kedua, sebelum memastikan kemenangan dengan gol penalti Troy Deeney beberapa menit kemudian.
Gol pertama Watford itu tidak lepas dari kesalahan De Gea. Bola hasil tendangan lemah Sarr gagal ditangkap dengan sempurna oleh kiper Spanyol itu. Alhasil, bola mengenai tiang sebelum masuk ke gawang MU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pertandingan ini juga turut memperpanjang puasa clean sheet pesepakbola berusia 29 tahun itu. Ini artinya, De Gea sudah kebobolan di 13 pertandingan berturut-turut, yang terpanjang dalam kariernya.
Performa De Gea memang menjadi sorotan sejak musim lalu. Padahal De Gea tampil cemerlang pada musim-musim sebelumnya sampai-sampai diganjar Pemain Terbaik MU dan masuk dalam Tim Terbaik PFA selama empat musim beruntun.
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer enggan menyalahkan De Gea. "Selama ini dia sangat bagus dalam latihan dan fokus. Satu gol karena sebuah kesalahan dan gol kedua dari penalti," kata dia usai pertandingan kepada BBC Sport.
"Sejauh ini David sangat percaya diri dan saya tidak melihat hal yang lain."
(rin/nds)