Menteri asal Gorontalo itu berkaca pada kasus-kasus sebelumnya terkait pelatih Timnas. Ketika satu pelatih dianggap gagal maka pelatih itu langsung diusir, bahkan di-bully. Yang terbaru menimpa Simon McMenemy.
Baru saja, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyebut PSSI telah sepakat Tae-yong menjadi pelatih baru skuat Garuda. Dia bilang pengesahan tinggal menunggu teken kontrak pekan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, itu keras. Mental masyarakat kita harus disiapkan. Jangan sampai begitu dia keras (kemudian) media sosial main, wah ini keras, ini usir orang asing, kan biasa begitu. Nah, tak boleh begitu. Jika kita ingin bagus," kata Amali di Media Center Kemenpora, Senin (23/12/2019).
"(Untuk itu) masyarakat kita juga harus diberi pengertian karena karakter pelatih Korea keras baik dalam ucapan maupun dalam tindakan. Jangan sampai begitu dalam perjalanan kepelatihannya ada yang agak dikerasin, kemudian kita demi rasa nasionalisme terus mem-bully. Wah ini usir, ini apa, biasanya seperti itu. Nah, itu tolong jangan sampai karena dia maunya baik," dia mengimbau.
Tak hanya itu, Amali berkeyakinan, Tae-yong bakal memberi perubahan positif bagi Timnas Indonesia. Tapi, memang tak bisa instan.
"Vietnam itu sepuluh tahun dilatih keras seperti itu. Nah, mental anak-anak, kecepatan, power-nya, saya punya keyakinan seandainya Tae-yong terpilih," dia menuturkan.
(mcy/fem)