Son diusir wasit saat Tottenham Hotspur dikalahkan Chelsea 0-2 di lanjutan Liga Inggris, Minggu (22/12/2019) malam WIB. Dalam pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium, pesepakbola asal Korea Selatan itu dikartu merah oleh wasit karena dinilai menendang dada Rudiger.
Insiden tersebut terjadi saat kedua pemain terlibat perebutan bola di menit ke-62. Setelah dilanggar Rudiger, Son kemudian terlihat menendang dada bek Chelse itu. Rudiger kemudian mengerang kesakitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harap Premier League tetaplah Premier League dan akan selalu jadi Premier League dan saya kira fokus harusnya ke Antonio Rudiger dan bukan Son," ujar Mourinho seperti dilansir Sky Sports.
"Saya tidak bicara soal insiden rasisme, ini soal lain. Saya bicara soal insiden itu, kartu merah. Di Premier League, saya suka karena tidak ada ruang untuk apa yang dilakukan Rudiger. Hadapi dan bermainlah. Ini Premier League."
"Di beberapa negara, khususnya sekarang kultur Latin, Anda pergi ke Amerika Latin, Portugal, Spanyol, Italia, dan itu terjadi, itu budaya, tapi tidak di Premier League."
"Dan di saat kita mencoba menghukum reaksi dari beberapa pemain, reaksi yang tak signifikan, tapi Anda mencoba menghukum dan membiarkan yang lainnya, itu karena kemudian Anda jadi bagian dari itu."
"Itulah kenapa saya mencoba menjadikannya candaan. Come on, apakah Anda berpikir Rudiger bermain di laga berikutnya atau menurut Anda dia cedera? Saya kira dia akan bermain."
"Dan kita malah bicara soal Son dan tidak bicara soal dia (Rudiger)," katanya.
Baca juga: Tottenham Ajukan Banding Kartu Merah Son |
(nds/nds)