Capek Dijadikan Kambing Hitam, Lukaku pun Tinggalkan MU

Romelu Lukaku merasa kerap dijadikan kambing hitam atas performa buruk Manchester United (Foto: Giorgio Benvenuti/ANSA via AP)

Jakarta - Romelu Lukaku bicara soal keputusannya pergi dari Manchester United. Dia merasa terlalu sering disalahkan atas kesulitan yang dihadapi MU.

Gabung MU pada musim panas 2017, Lukaku hengkang dua tahun kemudian. Striker internasional Belgia itu menerima pinangan Inter Milan.

Lukaku pergi setelah melewati masa-masa sulit di MU. Pada musim lalu, dia cuma bikin 15 gol di semua kompetisi bersama Setan Merah.

Lukaku mengaku sempat curhat kepada Paul Pogba soal keinginannya untuk pergi dari Old Trafford. Striker 26 tahun itu bicara soal betapa lelahnya selalu dapat kritik selama jadi pemain MU.

"Saya menariknya dan bilang kepadanya saya sudah selesai dengan Manchester United. Ada perasaan kalau Pogba dan saya bersalah atas anjloknya Manchester United," ujar Lukaku kepada New York Times.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak awal selalu 'Ya, tapi ...'. Saya mencetak gol di Piala Super Eropa dan mereka bilang, 'Ya, tapi yang lain dia salah'. Ketika saya pertama kali jadi starter di Premier League, saya bikin gol melawan West Ham dan mereka bilang, 'Ya, tapi ...'.

"Sejak saat itu saya membayangkan bagaimana rasanya meninggalkan klub ini. Satu tahun di United menghapus delapan tahun sebelumnya (di Liga Inggris)," katanya.