Saat Mourinho datang untuk kedua kalinya untuk melatih The Blues pada musim panas 2013, De Bruyne sudah ada dalam skuat. Sedangkan Salah ia datangkan di musim dingin 2014 dari Basel seharga 11 juta Paun.
Belakangan, Mourinho malah melepas keduanya. De Bruyne dijual murah seharga 22 juta Euro ke Wolfsburg di musim panas 2014. Enam bulan berselang, Salah dipinjamkan ke Fiorentina dan kemudian dijual ke AS Roma dengan nilai tak kalah murah, yakni 15 juta Euro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi itu disindir oleh Lampard saat jumpa pers jelang Chelsea vs Southampton di pekan ke-19 Liga Inggris, Selasa (24/12). Meski tak menyebut nama, namun kisah yang diceritakan Lampard mirip dengan situasi yang dialami Mourinho, De Bruyne, dan Salah.
"Jika kami tidak sabaran dan tidak mau bertahan dengan para pemain yang kami punya, kami bisa saja kembali mengalami situasi yang dulu terjadi, di mana ada pemain-pemain kelas dunia yang masih berusia 20-21 tahun, namun manajer saat itu tidak memberikan kepercayaan kepada mereka," ujar Lampard, seperti dikutip Dailymail.
"Saat ini, posisi saya berbeda, saya akan mempertahankan pemain-pemain muda yang saya punya," katanya menambahkan.
Lampard saat ini memang banyak mengandalkan pemain-pemain muda di Chelsea. Terlepas dari embargo transfer yang dialami Chelsea di musim panas lalu, pria berusia 41 tahun ini berhasil membuat nama-nama seperti Tammy Abraham, Mason Mount, Fikayo Tomori, hingga Reece James dikenal publik sepakbola dunia.
Baca juga: Lampard Balas Serangan Mourinho pada Rudiger |
(adp/rin)