PSSI telah menjalin kesepakatan dengan Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia senior. Pelatih asal Korea Selatan itu juga disebut-sebut akan mengambil alih Timnas U-22 dan U-20.
Kontrak Tae-yong diresmikan di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (28/12/2019). Dia rencananya bakal didampingi oleh dua asisten pelatih asal Indonesia, yakni Indra Sjafri dan Seto Nurdiantoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, ada nama lain yang justru berkontribusi meloloskan Timnas Indonesia U-19 melaju ke Piala Asia 2020. Dia Fakhri. Kontrak Fakhri memang habis seiring usainya Kualifikasi Piala Asia U-19 pada November 2019.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan, sudah menghubungi Fakhri untuk mengadakan evaluasi dan membicarakan prospek ke depan. Tapi, hingga kini, Fakhri tak kunjung memenuhi undangan PSSI di Jakarta.
PSSI pun memaklumi kesibukan Fakhri usai meninggalkan jabatan pelatih Timnas U-19. Sebab, pelatih asal Lhokseumawe itu merupakan salah satu karyawan di perusahaan BUMN yang berinduk di Bontang, Kalimantan Timur, yaitu PT Pupuk Kaltim.
"Beliau pernah kami undang, tapi ia tidak bisa karena sakit. Setelah itu, anaknya juga jatuh sakit. Jadi, kami masih menunggu hasil evaluasi dari coach Fakhri," kata Tisha saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta.
"Dia juga sudah naik jabatan di Pupuk Kaltim. Tugasnya akan semakin sibuk, kondisi itu membuatnya akan sulit karena tidak menetap di Jakarta," dia mengucapkan.
Baca juga: Jangan Gaduh, Fakhri Akan Dipertahankan PSSI |
(ran/fem)