City sempat memimpin 2-0 saat bertandang ke markas Wolves di Molineux Stadium, Sabtu (28/12/2019) dini hari WIB pada laga pekan ke-19 Liga Inggris. Dua gol City diborong oleh Raheem Sterling, kendati City tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-12.
Tapi, sejak menit ke-55, City kesulitan menembus pertahanan tuan rumah. Gawang City dibobol tiga gol beruntun oleh Wolves melalui Adama Traore, Raul Jimenez, lalu Matt Doherty.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Man City Menyerah Kejar Liverpool? |
"Tidak realistis ketika memikirkan jarak 14 poin dengan Liverpool. Kami tetap yang ketiga. Kami memikirkan Leicester kami harus segera berbenah dan mengambil alih posisi kedua," kata Guardiola seperti dikutip Mirror.
Laju City itu berbeda dengan dua musim terakhir yang tak pernah lepas dari peringkat kedua dan menutup musim sebagai juara liga. Hasil-hasil pertandingan sejauh ini mengingatkan Guardiola pada musim pertamanya bersama City yang dalam di akhir musim finis di urutan ketiga.
"Saya tahu kualitas tim, namun begitulah situasinya. Dalam dua musim terakhir lalu, kami terbiasa memenangkan banyak pertandingan dan berada di pertarungan teratas. Sekarang kami jauh sehingga kami harus menyesuaikan mental dengan situasi dan mempersiapkan pertandingan berikutnya.
"Kami harus mengalihkan fokus, kami memainkan musim pertama dulu sangat mirip dengan ini, tetapi di musim kedua dan ketiga kami berada di sana persaingan teratas sepanjang waktu dan menang sepanjang waktu. Musim ini, di beberapa situasi dan setelah sejumlah kesalahan kami jauh tertinggal. kami harus mengejar dan lihat di mana kami akhirnya," kata dia.
City tak memiliki banyak waktu untuk meratapi kekalahan itu. Mereka sudah ditunggu Sheffield pada hari Minggu.
(fem/bay)