Liverpool meraih kemenangan 1-0 atas Wolverhampton Wanderers di Anfield pada pekan ke-20 Liga Inggris, Senin (30/12/2019) dini hari WIB. Sadio Mane menjadi pencetak gol tunggal The Reds di menit ke-42.
Gol Liverpool ini banyak diperdebatkan karena dalam prosesnya, Virgil Van Dijk dianggap handball. Ia terlihat handball saat mengontrol bola sebelum melepas umpan panjang yang mengawali gol Si Merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bola kiriman itu menemui Adam Lallana yang menyodorkannya ke Mane dengan dada. Pemain asal Senegal ini lalu dengan tenang menaklukkan Rui Patricio.
Wasit Anthony Taylor sempat meninjau Video Assistant Referee (VAR) usai gol ini. Namun dilaporkan, ia bukan melihat insiden Van Dijk melainkan memastikan Lallana handball atau tidak.
Dalam tayangan ulang, Lallana memberikan bola ke Mane dengan dada. Hal tersebut jadi alasan utama mengapa gol Liverpool ini tetap disahkan.
Taylor tak meninjau handball Van Dijk karena insiden tersebut dianggap terlalu jauh terjadi sebelum gol. Itu terungkap dari penyataan kapten Wolves, Connor Coady yang sempat melancarkan protes kepada wasit 41 tahun ini.
"Saya berbicara dengan Anthony Taylor saat pertandingan. Dia sosok yang enak untuk diajak bicara. Namun pertanyaan saya tak benar-benar mendapatkan jawaban yang memuaskan darinya," ujar Coady dikutip dari Yahoo Sports.
"Kami merasa Van Dijk jelas telah melakukan handball sebelum gol. Itulah yang ada di pikiran kami. Kemudian dia (Taylor) memberi tahu saya insiden Van Dijk terjadi terlalu jauh sebelum gol. Saya tidak bisa memahaminya. Van Dijk itu yang melakukan umpan yang mengakibatkan gol!," ujarnya geram.
(pur/mrp)