Di Liga Inggris, tim asuhan Frank Lampard hanya menang sekali dari empat laga terakhir mereka di Stamford Bridge, tepatnya saat unggul 2-1 atas Aston Villa. Sisanya, Chelsea selalu kalah. Tiga tim tersebut yakni West Ham United (0-1), Bournemouth (0-1), dan Southampton (0-2).
Kondisi berbeda justru terjadi di laga tandang. Mereka sukses meraup tiga poin di dua laga away teranyar, yakni saat membungkam Tottenham Hotspur 2-0 dan menaklukkan Arsenal 2-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasinya lebih mudah saat bermain tandang. Mudah karena kami tahu kami harus berjuang. Saat di kandang, ketika masuk lapangan, kadang kami bermain terlalu lemah dan itu yang harus kami ubah," kata Jorginho, seperti dikutip Mirror.
Baca juga: Chelsea Kurang Motivasi Hadapi Tim Kecil |
"Sangat sulit untuk menang di laga away, terutama saat laga derby (melawan Tottenham dan Arsenal), dan rasanya sungguh gila. Tapi sekarang waktunya mengubah mindset kami dan kembali menang di laga kandang, soalnya kami sudah kehilangan banyak poin."
"(Di laga tandang), kami lebih memliki ruang untuk bermain, karena tuan rumah biasanya tidak bermain bertahan. (Sedangkan di laga kandang), kadang-kadang kami bertemu tim yang hanya bertahan dan menunggu serangan balik, jadi lebih susah untuk membuka ruang. Kami perlu bekerja keras lagi untuk memperbaikinya.
"Kami harus menekan dan membongkar pertahanan lawan, berlari menembus garis pertahanan mereka. Terkadang kami tak melakukannya, dan lebih suka memainkan bola dari kaki ke kaki. Kami perlu mengubahnya."
"Sekali lagi saya katakan, ini soal mentalitas. Mungkin kami perlu mengubah mindset kami dan mempersiapkan diri lebih baik sebelum pertandingan. Sebab jika sudah di lapangan, hal itu sulit untuk diubah," jelas pemain asal Italia itu.
Chelsea selanjutnya akan bertemu Brighton & Hove Albion di Stadion Falmer, Rabu (1/1/2020) pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Drogba Merinding Lihat Tammy Abraham |
(adp/adp)