Momen itu terjadi pada 2015, ketika Ancelotti baru saja dipecat Real Madrid. Liverpool, yang juga baru memecat Brendan Rodgers, disebut mendekati Ancelotti.
Namun pada akhirnya tidak ada kata sepakat. Ancelotti memutuskan beristirahat melatih selama setahun, sebelum menerima tawaran Bayern Munich. Si Merah sendiri akhirnya mendapuk Juergen Klopp sebagai manajernya, yang musim lalu akhirnya mempersembahkan trofi pertamanya yakni memenangkan Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya obrolan, setelah dari Real Madrid, dengan pemilik Liverpool. Mereka mencari manajer baru, tapi saya pikir mereka membuat keputusan tepat bersama Juergen," ujar Ancelotti, seperti dilansir dari Mirror.
"Juergen sudah bekerja sangat hebat di Liverpool. Sangat baik. Dia menciptakan tim dan pemain yang fantasits. Mereka dalam kondisi terbaiknya saat ini, sangat bagus. Tapi kami tidak boleh terlalu banyak memikirkan lawan," kata pelatih asal Italia itu.
Kini, Ancelotti datang ke kota Liverpool sebagai manajer Everton. Ia pun akan menghadapi Mohamed Salah dkk di babak ketiga Piala FA di Stadion Anfield, Minggu (5/1/2020).
"Saya paham betapa Evertonioan menyukai ini dan kami punya mimpi yang sama, yakni mengalahkan Liverpool di Anfield. Ini mimpi buat kami dan sebuah kesempatan jadi kami akan mencobanya," kata pria yang juga sempat melatih Parma, Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Napoli itu.
(yna/cas)