Saat City diakuisi pemilik dari Abu Dhabi pada 2009, manajer MU saat itu Sir Alex Ferguson menyebut rivalnya itu "tetangga berisik". Pasalnya, The Citizens kemudian langsung melakukan revolusi dengan membeli banyak pemain bintang namun belum memberikan hasil signifikan.
Namun, pada dekade lalu City justru jauh lebih mengilap ketimbang Setan Merah. Empat trofi Premier League dan enam trofi domestik lain berhasil diraih, sedangkan MU cuma meraih satu Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa. MU bahkan hanya dua kali finis empat besar sejak Ferguson pensiun pada 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu selama bertahun-tahun sebelum saya datang kami adalah tetangga yang berisik. Sekarang saya tidak tahu siapa kami," ujar Guardiola dikutip Standard.
"Di sini di Inggris ada banyak tim top tidak seperti satu atau dua di negara lain. Tim-tim top lainnya penting," sambung dia.
"Saya tidak akan di sini selama seabad. Saya tahu apa arti United bagi fans Man City. Sebuah klub top seperti United bisa kalah. Kami lebih banyak mengalahkan mereka daripada kami kalah," cetus eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.
(rin/rin)