Roma - Kampanye
AS Roma yang menyertakan info anak hilang di video pengumuman transfer pemain membuahkan hasil. Sudah ada enam bocah ditemukan selamat.
Roma memang punya cara berbeda dalam bermedia sosial. Meski sebagai akun resmi, Roma tidak kaku di jejaring sosial. Sebagai contoh, beberapa musim lalu mereka mengumumkan transfer pemain baru dengan game FIFA dan parodi video kompilasi highlight Youtube.
Musim panas 2019, Roma mengambil pendekatan berbeda meski tetap di luar kebiasaan. Kali ini mereka menggunakan video pengumuman transfer pemain untuk menyiarkan info anak hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto anak-anak hilang disandingkan dengan wajah pemain yang baru direkrut dalam video yang dirilis di akun media sosial Roma.
Giallorossi bekerja sama dengan lembaga sosial Inggris, Missing People, dalam kampanye ini.
Rabu (8/1/2020), Roma mengumumkan bahwa seorang remaja berusia 15 tahun asal Inggris, yang masuk ke dalam video pengumuman transfer bek asal Turki Mert Cetin, ditemukan selamat. Dia sudah hilang sejak Agustus 2019.
"Begitu saya menerima kabar kalau anak lain yang hilang sudah ditemukan, hati saya dipenuhi kebahagiaan," ujar Cetin seperti dilansir
BBC.
"Saya yakin itu adalah hadiah Natal yang indah untuknya dan keluarganya."
Remaja berjenis kelamin laki-laki asal Essex itu jadi anak keenam yang ditemukan selamat setelah muncul di video transfer Roma.
Enam Anak Hilang Ditemukan lewat Kampanye RomaSejauh ini, kampanye Roma tersebut membuahkan hasil positif. Setidaknya ada enam anak hilang ditemukan selamat setelah muncul di video Roma.
Pada 25 Juli 2019, gadis berusia 15 tahun asal London ditemukan selamat, enam hari setelah muncul di video transfer Mert Cetin. Sepekan kemudian, bocah berusia 9 tahun asal Belgia yang masuk di video transfer Davide Zappacosta ditemukan selamat.
Pada bulan Agustus, seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun yang hilang di Kenya ditemukan selamat. Dia ada di video transfer Henrikh Mkhitaryan.
Video transfer Chris Smalling juga membantu ditemukannya seorang bocah berusia 8 tahun asal Kenya. Anak kelima yang kemudian ditemukan selamat adalah seorang gadis berusia 16 tahun asal Inggris yang muncul di video transfer Zappacosta, Smalling, dan Mkhitaryan.
"Ini adalah kabar luar biasa, seorang anak lagi yang jadi bagian dari video transfer Roma sudah ditemukan," ujar CEO Missing People, Jo Youle.
"Kami benar-benar berterima kasih kepada teman-teman kami di AS Roma karena sudah membagi video transfer ke sosial media dan juga mendedikasikan unggahan di media sosial untuk mencoba menemukan anak-anak ini."
"Dengan bantuan jutaan fansnya, kampanye itu sudah meningkatkan kesadaran soal anak-anak hilang ke audiens yang lebih besar," katanya.