Seberapa Besarkah Liverpool Milikmu, Klopp?

Seberapa Besarkah Liverpool Milikmu, Klopp?

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 10 Jan 2020 06:15 WIB
Halaman ke 1 dari 2
1.

Seberapa Besarkah Liverpool Milikmu, Klopp?

Seberapa Besarkah Liverpool Milikmu, Klopp?
Liverpool dominan di Liga Inggris musim ini. (Foto: AP Photo/Jon Super)
Jakarta - Liverpool sudah memulai rangkaian sukses sejak memenangi Liga Champions lalu. Bek legendaris Liverpool Phil Thompson melihat potensi tim ini jadi salah satu yang terhebat.

Liverpool polesan Juergen Klopp meraih gelar pertama di Liga Champions musim lalu, sebuah gelar yang mengakhiri puasa enam musim. Sebelum titel tersebut, terakhir kali anak-anak Merseyside mengangkat trofi adalah pada musim 2011/2012 di ajang Piala Liga Inggris.


Mohamed Salah dkk melanjutkan momentum sukses itu dengan memenangi gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Masih ada tiga kejuaraan lagi yang berpeluang dimenangi Liverpool musim ini, yakni Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kans memenangi Liga Inggris niscaya menjadi salah satu yang paling bikin penggemar Liverpool antusias. Saat ini 'Si Merah' belum terkalahkan, memimpin klasemen Liga Inggris dengan 58 poin yang aman berjarak 13 poin dari Leicester City di urutan kedua. Liverpool bahkan masih punya simpanan satu laga untuk dimainkan.


Memenangi titel Liga Inggris lagi setelah terakhir kali pada 1989/1990 silam akan memasukkan timnya Klopp ke jajaran tim terhebat Liverpool. Tapi Phil Thompson melihat bahkan ada potensi bagus untuk Liverpool saat ini terus meraih trofi.



Lanjut halaman berikutnya
Thompson sendiri merupakan bagian dari salah satu skuad Liverpool tersukses dalam sejarah klub. Ia memenangi tujuh titel Liga Inggris di periode 1970-1980an, dengan total meraih 22 trofi termasuk tiga gelar Liga Champions (saat itu masih Piala Champions).


"Kami dulu melakukannya selama hampir dua dekade. Kehebatan itu hadir dari kemampuan untuk melakukannya secara reguler. Klopp berhasil meraih sukses untuk pertama kali (di Liga Champions) dan itu terjadi saat melawan Tottenham, tim yang akan mereka hadapi akhir pekan ini," ungkapnya dikutip Sky Sports.

"Anda melihat apa yang dilakukan Liverpool musim lalu, meraih 97 poin dan bahkan tak memenangi titel (liga). Kami dulu tak melakukan sesuatu seperti itu untuk memenangi liga. Tapi kalau tim ini akan menjadi salah satu yang terhebat, dan juara liga lagi setelah luka 30 tahun, itu akan menjadi sesuatu yang paling indah."


"Tapi kemudian mereka harus terus meraihnya. Semua orang selalu bilang 'di periode sukses dulu', tapi tidak, kami dulu tidak melakukannya dengan cara seperti itu. Tim ini sudah cukup luar biasa. Catatan clean sheet mereka, gol-gol yang mereka bikin, semuanya."

"Ada begitu banyak hal bagus dari tim ini dan mereka cuma harus menjaga fokus sekarang. Ini belumlah berakhir. Tidak ada trofi yang pernah diberikan di awal Januari," imbuh Thompson.

Hide Ads