Bukannya tanpa alasan Fakhri tak bisa menerima tawaran dari klub. Saat ini, dia masih menjadi pegawai PT Pupuk Kaltim. Dia tak bisa meninggalkan pekerjaan itu dalam waktu yang lama.
"Saat ini saya berstatus (karyawan) PT Pupuk Kaltim. Selama masih menyandang status itu, saya tak bisa melatih klub," kata Fakhri di Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bisa melatih Timnas itu kepentingan negara," dia menambahkan.
Kendati demikian, Fakhri tetap tak jauh-jauh dari lapangan hijau. Dia menangani akademi PT Pupuk Kaltim.
"Di Pupuk Kaltim, saya masih tetap melatih. Ada akademi di sini. Perusahaan mempunyai program pembinaan pesepakbola muda," kata Fakhri.
Fakhri pernah berkiprah menangani klub Liga Indonesia. Bontang FC yang pernah merasakan sentuhan pelatih 54 tahun itu.
(cas/yna)