Ada 16 nama yang diusulkan Seto untuk dipertahankan. Rekomendasi itu keluar setelah Seto mengevaluasi performa pemain PSS di musim kompetisi Liga 1 2019.
Adapun rekomendasi tersebut diserahkan Seto pada akhir Desember 2019. Namun pada akhirnya nama-nama yang direkomendasikannya justru banyak yang dilepas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kemarin kita (tim pelatih) sudah diminta untuk serahkan nama. Ya kemarin sudah saya serahkan, banyak sekali... Cuma kayaknya banyak yang nggak deal," kata Seto kepada detikcom, Jumat (10/1/2020).
Sebenarnya Seto yakin siapapun pelatih yang nantinya menahkodai PSS Sleman akan mudah meracik 16 pemain yang direkomendasikannya. Hanya saja pergerakan manajemen PSS dianggap lambat.
CEO PT PSS, Fatih Chabanto, juga mengakui bahwa tiadanya pelatih definitif membuat perekrutan pemain di PSS Sleman lambat.
"Belum adanya pelatih tim secara definitif memang membuat langkah perekrutan pemain baru terkesan lambat," kata Fatih dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (7/1).
Pihak manajemen PSS Sleman, disebut Seto, akan bertemu dengannya lagi untuk membahas kontrak baru pada Sabtu (11/1). Lalu, apakah Seto siap menata PSS Sleman dari awal dengan materi pemain seadanya?
"Ya siap nggak siap ya harus siap, wallahu a'lam," kata Seto.
(ush/cas)