Liverpool menang 1-0 saat menghadapi Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (12/1/2020) dini hari WIB pada laga pekan ke-22 Liga Inggris. Satu-satunya gol dicetak Roberto Firmino pada menit ke-37.
Anak asuh Juergen Klopp mendominasi sebagian besar jalannya pertandingan, kecuali sekitar 20 menit terakhir di mana Tottenham bangkit. Liverpool biar bagaimanapun seharusnya bisa mengunci laga lebih cepat, sehingga menghindari tekanan tak diperlukan di periode akhir tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah peluang bagus gagal diselesaikan Liverpool. Sebut saja sepakan Firmino di awal laga yang ditepis, lalu tembakan Alex Oxlade-Chamberlain yang mengenai tiang.
Sejumlah situasi lainnya juga menyimpan potensi untuk diselesaikan dengan lebih baik. Di antaranya peluang sundulan Virgil van Dijk dan Sadio Mane, atau milik Trent Alexander-Arnold yang berakhir melebar.
Manajer Liverpool Juergen Klopp kurang lebih sepakat dengan Van Dijk, di mana secara performa, timnya seharusnya bisa lebih baik lagi.
[Gambas:Opta]
"Pertama-tama dan yang paling utama, hasil adalah hal terpenting. Satu tim layak untuk menang dan itu adalah kami. Untuk menang di Tottenham itu cukup spesial. Tapi bahwa laganya tidak bisa ditentukan setelah 50-60 menit itu memang salah kami," kata Klopp kepada Sky Sports.
"Laganya berjalan sangat intens untuk kami. Anda bisa memperkirakan mereka untuk bertahan dalam di stadion ini, tapi pola mereka adalah 4-6-0 di babak pertama. Kalau menang di sini itu mudah, akan jauh lebih banyak tim yang meraihnya."
"Saya sangat senang dengan hasil ini, tapi kami harus mengobrol soal performa. Kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak, itu kenyataannya. Kami harus jujur dengan diri sendiri. Kami bisa saja mencetak gol lebih banyak dan seharusnya begitu, terutama di stadion ini melawan tim seperti Tottenham."
"Kami merasakannya sendiri kesulitannya di penghujung laga dan mereka menekan. Periode dominan yang kami sebelumnya jalani membuat kami harus membayarnya dengan ritme. Di babak kedua beberapa pemain sedikit kelelahan, tapi kami berjuang mengatasi itu," imbuhnya seperti dikutip BBC.
(raw/rin)