.webp)
Aston Villa vs Manchester City digelar di Stadion Villa Park, Birmingham, Minggu (13/1/2020) dini hari WIB. Tim tuan rumah sudah tertinggal 0-4 via gol Riyad Mahrez (dua gol), Sergio Aguero, dan Gabriel Jesus.
Aguero menjadi mimpi buruk The Villans dengan dua gol tambahannya di babak kedua, sekaligus menggenapi hat-tricknya di laga ini. Villa hanya mampu membalas lewat gol Anwar El Ghazi menjelang pertandingan berakhir. Skor tuntas 6-1 untuk kemenangan The Citizens.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas pertandingan, Dean Smith mengakui timnya bermain buruk dengan membiarkan pemain City leluasa mencetak gol. Ia tanpa ragu mengungkapkan rasa malunya atas kekalahan tersebut.
"Ini adalah pengalaman yang menegangkan, kami tahu mereka tim kelas atas, tetapi beberapa gol itu kami berikan secara mengerikan. Mereka memiliki 15 atau 16 operan dan kami belum siap melawan mereka," kata Smith dikutip dari BBC.
"Mereka dibiarkan mengumpan bola dengan mudah dan Aguero menendang bola ke pojok gawang dari jarak 20 kaki. Mahrez masuk ke kotak penalti dan tanpa tekanan menceploskan bola ke sudut bawah," imbuhnya.
"Sangat sulit ketika anda tertinggal tiga gol melawan tim dengan kualitas seperti itu. Tiga pemain mereka yang mencetak gol lebih berharga daripada seluruh skuat saya."
"Mereka terus maju tetapi kami tak seharusnya duduk di sini dan bahagia dengan diri sendiri, nyatanya kami tidak begitu. Kami sangat memalukan hari ini," Smith mengungkapkan.
Kekalahan ini membuat Villa berada di peringkat ke-18 klasemen Liga Inggris dengan 21 poin. Sementara itu City naik ke urutan kedua dengan 47 poin, tertinggal 14 angka dari pemuncak klasemen Liverpool.
Hasil ini juga menjadi kali kedua buat Villa kebobolan enam gol dalam satu pertandingan di kandang sepanjang sejarah Premier League. Sebelumnya, klub asal Birmingham itu pernah kalah 0-6 dari Liverpool di Villa Park tahun 2016.
(bay/adp)
