Juventus menghadapi laga tandang ke markas Roma di Stadion Olimpico, Senin (13/1/2020) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Italia. Si Nyonya Tua sudah unggul 2-0 di babak pertama via gol Merih Demiral dan sepakan penalti Cristiano Ronaldo.
Selepas turun minum, Juventus agak mengendurkan serangan dan banyak bermain di lini pertahanan sendiri. Roma mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat gol penalti Diego Perotti di menit ke-68. Skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga laga berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bermain bagus selama 60 menit dan penderitaan di Olimpico kontra Roma hampir tak terhindarkan. Apa yang saya tidak suka ialah kami mencoba mempertahankan keunggulan alih-alih menambah gol, karena kami sudah tiga kali melakukan serangan balik tiga vs satu dan tidak berhasil menyelesaikannya," kata Sarri dikutip dari Football Italia.
"Kami melakukan hal baik dalam waktu lama, jadi saya senang dengan hasilnya. Namun, kami hanya mengoper bola di daerah kami sendiri saat memimpin ketimbang mendorongnya ke depan," dia menambahkan.
"Ada resiko dengan permainan passing kami, tetapi yang perlu dilakukan adalah mengoper bola ke depan, bukan hanya menguasainya tanpa alasan yang jelas. Kami terlalu ke dalam menjelang akhir laga dan itu berbahaya."
"Saya lebih suka bertahan 30 meter lebih jauh di depan, jadi saya bakal mencoba mengubah sistem untuk membenahinya," ujar Sarri.
Dengan kemenangan ini, Juventus merebut capolista Serie A dari tangan Inter Milan dengan koleksi 48 poin atau unggul dua angka dari Nerazzurri, yang di laga sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Atalanta.
Baca juga: Sarri: Roma-nya Fonseca Berbahaya Banget |
(bay/adp)