Pembicaraan antara manajemen dan pihak Seto sudah digelar, Sabtu (11/1/2020). Setelah berselang dua hari, belum ada kabar mengenai hasil dari pertemuan itu.
"Sudah ada obrolan hari Sabtu (11/1) yang lalu. Konfirmasinya tanya ke manajemen saja," kata Seto saat dihubungi detikcom via telepon Senin (13/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab hingga saat ini Seto belum disodori kontrak oleh manajeman. Jika dihitung, Seto hanya punya waktu 1,5 bulan sebelum liga resmi bergulir Maret 2020.
"Coba tanya kepastiannya ke manajemen saja, karena sampai saat ini saya belum tandatangan kontrak," ujar pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan AFC Pro itu.
Seto juga belum bisa menggaransi masa depannya dengan PSS Sleman. Pelatih asal Kalasan itu juga belum bisa memberikan kepastian terkait masa depannya apakah mau bertahan atau mencari klub baru.
"Ya nanti tergantung kesepakatan (dengan manajemen). Sabtu (11/1) sudah negosiasi, hanya pihak yang datang belum bisa memutuskan," kata Seto,
Dalam pertemuan tersebut, Seto sudah mengajukan beberapa poin permintaan kepada manajemen. Permintaan tersebut diberikan Seto untuk bisa lebih mengangkat performa tim untuk musim depan.
"Saya tanyakan ke manajemen target musim depan seperti apa," kata Seto.
Sementara itu, CEO PSS Sleman Fatih Chabanto saat dikonfirmasi terkait masa depan Seto, belum mau berkomentar banyak.
"Besok ya, Mas," jawabnya singkat saat dihubungi detikcom Senin sore (13/1/2020).
Saat ini PSS Sleman menjadi tim Liga 1 yang lambat dalam bergerak dalam bursa transfer. Bahkan, pemain-pemain yang direkomendasikan Seto untuk dipertahankan banyak yang lepas ke klub lain.
(cas/rin)