Inter Sudah Ajukan Tawaran Resmi untuk Eriksen, Pastikan Gaet Victor Moses

Inter Milan mengatakan, tinggal menunggu respons Tottenham Hotspur usai mengajukan tawaran resmi untuk Christian Eriksen. (Foto: Matthew Childs/Reuters)

Milan - Inter Milan mengonfirmasi telah mengajukan tawaran pada Tottenham Hotspur untuk Christian Eriksen. Selain itu, Inter juga mendapatkan Victor Moses dari Chelsea.

Bintang sepakbola Denmark itu bersikeras meninggalkan London Utara. Mengingat kontraknya yang tersisa sampai musim panas 2020, Tottenham mesti cepat-cepat melego Eriksen agar tidak pergi secara cuma-cuma.

Inter Milan menjadikan Eriksen sebagai target nomor satu di bursa Januari. Transfer Eriksen ke Giuseppe Meazza semakin dekat karena kabarnya si pemain telah menjalin kesepakatan pribadi yang bernilai 10 juta euro (Rp 151 miliar) per musim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah membuat tawaran resmi untuk Eriksen dan sekarang kami sedang menunggu respons dari Tottenham. Kami hanya bisa duduk dan menunggu sekarang ini, karena ada banyak klub yang tertarik. Dia adalah seorang pemain top yang secara alami menyedot ketertarikan dari banyak klub penting di Eropa," kata Direktur Olahraga Inter Piero Ausilio yang dilansir Football-Italia.

"Sangat sulit, tapi kami akan berusaha segalanya yang memungkinkan."

Tottenham diyakini menginginkan 20 juta euro untuk Eriksen. Namun, menurut rumor yang berembus biaya transfer Eriksen sudah disepakati seharga 15 juta euro (Rp 226,7 miliar) plus biaya tambahan yang bisa mencapai 3 juta euro (Rp 45,3 miliar).

Sementara itu, Inter akan kedatangan Moses dari Fenerbahce menyusul terjalinnya kesepakatan untuk meminjam dari Chelsea. Wingback kanan Nigeria itu akan berkostum Nerazzurri sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian seharga 10 juta euro.

Moses akan tiba di Italia pada Selasa (21/1/2020) untuk menjalani tes medis sebelum menuntaskan kepindahannya. "Kami sudah mencapai kesepakatan dasar dengan Chelsea untuk Victor Moses," sambung Ausilio.

"Kami mengevaluasi situasinya, hal ini bisa menjadi sebuah kesepakatan, tapi lebih baik menunggu sebelum ngomong lebih banyak lagi."