PSM bertamu ke markas Lalenok United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (22/1). Kendati diunggulkan untuk menang, PSM tak jemawa.
Malah, pelatih PSM, Bojan Hodak, mewaspadai betul potensi kejutan yang disajikan Lalenok United di laga itu. Dia menilai sepakbola Tmor Leste berkembang signifikan belakangan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus memberikan respek kepada tim Lalenok, meskipun negara mereka memiliki peringkat FIFA berada di bawah, namun ada alasan sendiri kenapa bisa juara (Lalenok) di negara, mereka dan piala juga. Saya kira 15 tahun terakhir sepakbola Timor Leste sudah mengalami peningkatan," kata Hodak di Bali, Selasa (21/1/2020).
Hodak menjelaskan meski PSM Makassar merupakan tim besar di Indonesia, namun baginya tak cukup hanya dengan nama, kengototan pemain, saling mengerti satu sama lain menjadi kesuksesan dalam sebuah tim.
"Tentu saja PSM namanya lebih besar, tapi nama saja tak akan memberikan pengaruh di sebuah pertandingan nanti," kata Hodak.
"Kengototan pemain yang akan memberikan pengaruh adalah hasil seperti yang saya sudah sebutkan sebelumnya, kita mempunyai banyak pemain baru harus saling mengerti, saling memahami satu sama lain yang perlu kita lakukan," ujar dia.
(fem/fem)