Enam stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-20 2021 sudah dipilih FIFA. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang tidak masuk daftar.
Direktur Utama Jakabaring Sport City (JSC) Meina Paloh pun mengaku kecewa setelah menerima kabar tersebut. Padahal stadion di JSC yang beberapa kali menggelar event Internasional dinilai sangat layak.
"Sekarang apa dasar penunjukan 6 kota itu. Apakah JSC yang telah beberapa kali hadir serta menyukseskan event besar, berskala Internasional hingga mengharumkan nama bangsa harus dikesampingkan," kata Meina ketika berbincang dengan detikcom, Jumat (24/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meina pun menilai untuk kesiapan menjadi tuan rumah JSC sangat siap. Bahkan untuk fasilitas seluruhya telah tersedia, termasuk fasilitas pendukung.
"Untuk masalah kesiapan Sumsel menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di tahun 2021 sudah jelas kami sangat Siap. Jadi tak ada lagi yang perlu diragukan, termasuk untuk fasilitas pendukung," katanya.
Sebagai bukti keseriusannya sebagai tuan rumah, penadatanganan agreement untuk Host City pun ditandatangni langsung oleh Gubernur Sumsel. Hal ini dilakukan ketika Gubernur Herman Deru bertemu PSSI saat acara di Griya Agung 27 Agustus 2019.
Disebut Meina, FIFA dalam menunjuk tuan rumah setiap event resmi disebut memiliki checklist kesiapan tuan rumah. Apakah itu soal infrastruktur utama (stadion utama), insfratruktur pendukung, jalur transportasi yang terkoneksi, moda transportasi, hotel, bandara, rumah sakit, jarak dan waktu dari venue ke bandara, hotel atau rumah sakit.
"Stadion Utama kita ini berada di komplek Jakabaring Sport City. Semua dilengkapi 4 lapangan latihan yang berjarak sekitar 250 meter dari stadion utama," katanya.
Selain itu, ada satu stadion pendamping di kawasan dan dapat dijadikan pusat latihan, yaitu Stadion Bumi Sriwijaya yang berjarak 4 kilometer dari stadion Jakabaring. Bahkan ada juga 8 tower wisma atlet.
Dalam catatan event, Meina Paloh menilai Palembang pun sukses meyelenggarakan event Internasional. Baik Piala Asian 2007, AFF U-16, Sea Games 2011, Asean University Games, Sea Games 2011, Islamic Solidarity Games, AFF Woman dan Asian Games 2018.
"Selain kesiapan infrastruktur ada kesiapan sumber daya manusia dari host city dan ini ada pengalaman juga melaksanakan event sebesar World Cup," katanya.
Dengan tidak dipilihnya JSC sebagai salah satu stadion venue Piala Dunia U-20 2021, Meina merasa kecewa. Ia pun meminta PSSI dan FIFA meninjau kembali dan mejunda keputusan tersebut.
"Alangkah baiknya PSSI dan FIFA meninjau dan menunda keputusan itu. PSSI dan FIFA sebaiknya survei meninjau lapangan atau meninjau JSC dan melihat kesiapan secara menyeluruh dari semua aspek pendukung," katanya.
Diakui Meina, JSC belum pernah disurvei oleh PSSI ntuk melihat kesiapan sebelum akhirnya dipilih enam stadion dan sudah diumumkan kemarin. Adapun enam yang dipilih, stadion GBK Senayan dan Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan dan Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
(ras/cas)