Jesus Ingin Jadi Eksekutor Penalti City Lagi

Jesus Ingin Jadi Eksekutor Penalti City Lagi

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 28 Jan 2020 01:51 WIB
Soccer Football - Premier League - Crystal Palace v Manchester City - Selhurst Park, London, Britain - October 19, 2019   Manchester Citys Gabriel Jesus celebrates scoring their first goal     Action Images via Reuters/Andrew Boyers    EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications.  Please contact your account representative for further details.
Gabriel Jesus ingin kembali jadi eksekutor penalti Manchester City (Foto: Andrew Boyers/Reuters)
Manchester - Gabriel Jesus kehilangan posisinya sebagai penendang penalti Manchester City menyusul sejumlah kegagalannya dalam eksekusi. Jesus bertekad meraih kembali kepercayaan Pep Guardiola.

Jesus tercatat sudah tiga kali gagal mengonversi penalti menjadi gol di musim ini. Yang terakhir terjadi saat City tandang ke markas Sheffield United di Liga Inggris pekan lalu.

Saat City menghadapi Fulham di Piala FA, Jesus tak lagi jadi penendang penalti. Penalti yang didapat City di laga itu dieksekusi oleh Ilkay Guendogan.

Guendogan sukses mengonversi penalti yang diperoleh City usai Jesus dilanggar oleh bek Fulham, Tim Ream. Satu gol itu membantu City menang 4-0.


Jesus bertekad merebut kembali kepercayaan Guardiola agar mengembalikan posisinya sebagai eksekutor penalti City. Pesepakbola asal Brasil itu berjanji memperbaiki penaltinya.

"Biasanya pelatih memasang kertas di ruang ganti sebelum pertandingan, siapa eksekutor penalti. Di laga sebelumnya saya jadi penendang dan sekarang Gundo," ujar Jesus seperti dilansir ESPN FC.

"Itulah sepakbola. Kadang Anda harus berhenti, memperbaikinya, dan kembali dengan lebih kuat. Dalam sesi latihan, saya mengambil penalti dan lebih sering sukses daripada gagal."

"Kalau saya mengambil lima penalti, saya gagal satu kali atau kadang tidak. Dalam pertandingan, itu beda lagi. Saya sudah tiga kali mengambil penalti --dua bersama City dan satu bersama timnas Brasil-- dan semuanya gagal."

"Ketika Anda gagal tiga kali beruntun, Anda menghadapi penalti berikutnya dalam tekanan untuk mencetak gol. Jadi itulah tantangannya. Dalam pikiran saya, saya harus lebih banyak latihan dan tentu memperbaikinya," katanya.




(nds/yna)

Hide Ads