Ferdinand: Tak Masalah Liverpool Mainkan Tim Muda di Replay Piala FA, tapi...

Ferdinand: Tak Masalah Liverpool Mainkan Tim Muda di Replay Piala FA, tapi...

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 28 Jan 2020 13:13 WIB
WOLVERHAMPTON, ENGLAND - JANUARY 23:  Jurgen Klopp, manager of Liverpool, Andrew Robertson and Trent Alexander-Arnold applaud the fans after the Premier League match between Wolverhampton Wanderers and Liverpool FC at Molineux on January 23, 2020 in Wolverhampton, United Kingdom. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Liverpool akan memainkan tim U-23 di laga replay Piala FA kontra Shrewsbury Town. (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)
Jakarta -

Rencana Liverpool memainkan tim U-23 di laga replay Piala FA dinilai wajar Rio Ferdinand. Tapi ia menilai Juergen Klopp harus tetap mendampingi tim.

Liverpool akan menurunkan pemain muda dalam laga replay Piala FA kontra tim League One, Shrewsbury Town, di Anfield, 4 Februari 2020 mendatang. Kedua tim berimbang 2-2 di New Meadow pada jadwal normal, Senin (27/1) dini hari WIB kemarin.

Jadwal laga replay itu menjadi persoalan buat Liverpool, karena digelar di tengah periode jeda musim dingin pada 2-16 Februari. Manajer Liverpool Juergen Klopp yang tak mau memotong jatah libur pemain pun memastikan bahwa tim U-23 yang bakal bertanding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klopp dan staf pelatihnya juga akan libur di waktu tersebut, sehingga tugas mendampingi tim akan diemban manajer tim U-23 Neil Critchley. Keputusan Klopp ini mengundang polemik, dinilai tak menghormati Piala FA.

Eks bek Manchester United dan tim nasional Inggris Rio Ferdinand merasa memainkan tim muda bukanlah sesuatu yang salah untuk dilakukan. Tapi ia menyoroti langkah Klopp yang tak mendampingi anak-anak muda Liverpool di laga tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ketika Anda adalah tim yang sukses, Anda berjuang di semua kejuaraan dan Liverpool sedang melakukan itu. Saya sepenuhnya memahami bahwa Anda harus merotasi pemain," kata Ferdinand kepada BT Sport, seperti dikutip Liverpool Echo.

"Dia ingin memastikan skuadnya tetap bugar dan kalau dia berpikir bisa lolos ke babak berikutnya dengan tim muda, ya biar saja. Itu adalah pengalaman bagus untuk para pemain tersebut."

"Satu-satunya masalah buat saya adalah dia semacam bertindak sesukanya, kalau dia benar-benar tidak akan hadir di bangku cadangan. Di situlah batasnya menurut saya."

"Saya rasa manajer seharusnya ada di bangku cadangan untuk setiap pertandingan. Tidak masalah apakah dia menurunkan skuad yang kelelahan atau tidak," imbuhnya.




(raw/cas)

Hide Ads