.webp)
Kalahnya Manchester City oleh Tottenham Hotspur membuat laju Liverpool menuju takhta juara Liga Inggris. Manajer Spurs Jose Mourinho pun sudah punya feeling Liverpool bakal juara.
Melawat ke Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (2/2/2020) malam WIB, City memang tampil dominan dengan 67 persen ball possession dan melepaskan 18 attempts, lima di antaranya on target.
Sementara, Spurs dipaksa main bertahan dengan hanya membuat tiga attempts sepanjang 90 menit. Tapi, dari tiga tembakan tepat sasaran Spurs, dua berujung gol.
Seluruhnya dicetak di babak kedua dari Steven Bergwijn di menit ke-63 dan Son Heung-min di menit ke-71. City kalah 0-2 dan gagal memangkas jarak 22 poin dengan Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris.
 Tottenham Hotspur menumbangkan Manchester City 2-0 (Getty Images) |
Saat jumpa pers seusai pertandingan, Jose Mourinho langsung ditanya perihal kans juara Liverpool. Dia menjawab dengan santai.
"Saya sudah punya feeling di awal November (Liverpool akan juara-red)," ujarnya seperti dilansir detikSport dari situs resmi Tottenham Hotspur.
Mourinho menyebut, Liverpool adalah tim yang fantastis. Baik dari pemain dan manajernya.
"Tim yang fantastis, pemain yang fantastis, dan pelatih yang fantastis," terang Mourinho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Manchester City tertinggal 22 poin dengan Liverpool. Meski masih menyisakan 13 laga lagi, jarak tersebut terbilang sangat jauh dan akan sangat sulit dikejar City. Apalagi performa Liverpool sejauh ini juga terbilang stabil karena baru sekali kehilangan angka.
Belum lagi lawan-lawan yang dihadapi Liverpool untuk tujuh pertandingan ke depan terbilang kelasnya di bawah mereka, seperti Norwich City, West Ham United, Watford, Bournemouth, Everton dan Crystal Palace.
Sementara City akan menghadapi West Ham United, Leicester City, Manchester United, Burnley, dan Chelsea sebelum menjamu Liverpool 4 April nanti.
(aff/krs)
