.webp)
Manchester United merekrut Odion Ighalo di bursa transfer Januari demi punya opsi di lini serang. Transfer ini dinilai cuma menunjukkan betapa buruknya mereka.
Manchester United meminjam Ighalo dari Shanghai Shenhua selama enam bulan atau hingga musim berakhir pada bursa transfer Januari lalu. Perekrutan ini jadi langkah 'Setan Merah' untuk melapisi tipisnya lini depan.
Cederanya Marcus Rashford meninggalkan Man United dengan hanya Anthony Martial dan Mason Greenwood di posisi penyerang tengah. Kebutuhan akan tenaga baru di area ini juga kian mendesak mengingat dua pemain tersebut sedang ompong, tak mampu mencetak gol di tiga laga terakhir Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun keputusan Man United merekrut Ighalo juga menimbulkan tanda tanya. Tanpa mengecilkan Ighalo, tapi eks penyerang Watford ini tak punya riwayat yang cukup mentereng untuk sekadar masuk dalam perbincangan transfer tim sebesar Man United.
Patut diingat juga bahwa Man United sebelumnya punya Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez untuk opsi di lini depan. Keduanya dilepas ke Inter Milan, yang berujung dengan situasi saat ini di mana mereka butuh tambahan tenaga di sektor itu, lalu merekrut Ighalo.
Mantan penyerang Chelsea Jimmy Floyd Hasselbaink menyebut bahwa transfer Ighalo adalah bukti bagaimana Man United kini tertinggal dari para rival besar mereka. Liverpool misalnya, sudah berkonsentrasi penuh ke permainan mereka dan cuma mendatangkan Takumi Minamino untuk proyeksi masa depan.
Manchester City tak mendatangkan siapapun, kendati sejumlah pemain cedera. Sang juara bertahan masih punya opsi yang cukup di bangku cadangan.
Baca juga: Solskjaer: Martial Lelah |
"Dia (Ighalo) pasti orang paling beruntung. Pergi ke China, jauh dari Eropa dan tak ada yang memperhatikannya selama 2,5 tahun sejak di Watford, lalu dipinjam United. Wow. Itu tak mungkin terjadi!" kata Hasselbaink dilansir Sky Sports.
"Itu menunjukkan betapa jauhnya United dari Liverpool, Manchester City, dan bahkan Chelsea. Mereka punya tugas besar. Mereka butuh seseorang masuk ke tim."
"Saya rasa dia bukan pilihan pertama mereka dan saya akan terkejut kalau dia adalah pilihan nomor dua atau tiga. Dia mendapatkan kesempatan dan dia pasti akan mendapatkan menit bermain dan kita akan lihat apakah dia bisa melakukan tugasnya," imbuhnya.
(raw/nds)
