.webp)
Real Madrid belum mampu mengisi lubang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo. Pep Guardiola mengira nasib serupa akan dialami Barcelona sepeninggal Lionel Messi.
Ronaldo telah membukukan 450 gol selama sembilan musim bersama Los Blancos. Sampai akhirnya usai memimpin Madrid memenangi Liga Champions 2017/18, megabintang sepakbola Portugal itu pergi untuk bergabung Juventus pada musim panas dua tahun lalu.
Baca juga: AADJ, Ada Apa dengan Jovic |
Madrid kemudian limbung. El Real gagal total dengan menyudahi musim 2018/19 tanpa gelar juara, meski belakangan performa mereka membaik usai memimpin klasemen Liga Spanyol, lolos ke perempatfinal Copa del Rey, dan menjejak babak 16 besar Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Messi selama ini menjadi ujung tombak Barcelona. Sejak membuat debutnya pada 2004, La Pulga telah menyumbangkan lebih dari 600 gol di semua kompetisi dan trofi yang tidak terhitung lagi.
Kontrak Messi akan berakhir pada 2021. Namun, gejolak internal yang melibatkan dirinya dengan direktur olahraga klub Eric Abidal, disebut-sebut memungkinkan mengantarkan Messi menuju pintu keluar Camp Nou.
Sebelum membesut Manchester City, Pep Guardiola sukses mengilapkan Barcelona dan Messi. Guardiola yakin, Barcelona akan mengalami kesulitan seperti Madrid jika suatu hari nanti ditinggal Messi.
"Tidak terhindarkan [mengalami kesulitan] karena pemain-pemain seperti itu memang sangat penting," Guardiola mengatakan kepada Post United, yang dikutip Marca.
"Ketika Messi meninggalkan Barcelona, mereka akan butuh waktu untuk menyesuaikan diri kembali. Mereka itu mencetak 40 sampai 50 gol per musim."
(rin/pur)
