Guardiola: Dunia Tidak Kiamat, kok, Kalau City Tak Juara Liga Champions

Guardiola: Dunia Tidak Kiamat, kok, Kalau City Tak Juara Liga Champions

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Kamis, 06 Feb 2020 10:00 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 02: Pep Guardiola, Manager of Manchester City looks on during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Manchester City at Tottenham Hotspur Stadium on February 02, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Pep Guardiola menyadari besarnya tuntutan agar Manchester City menjuarai Liga Champions (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)
Manchester - Pep Guardiola menyadari besarnya tuntutan agar Manchester City menjuarai Liga Champions. Meski demikian, Guardiola tak akan terlalu kecewa kalau gagal.

City meraih banyak kesuksesan di level domestik usai diambil alih pemilik dari Abu Dhabi pada 2008. Dapat suntikan dana besar, City kemudian bisa mendatangkan banyak pemain top untuk meningkatkan daya saing.

Dalam satu dekade terakhir, The Citizens empat kali menjuarai Premier League. Mereka juga dua kali juara Piala FA dan empat kali memenangi Piala Liga Inggris.


Namun City belum bisa menaklukkan Liga Champions. Pencapaian terbaik mereka di kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu adalah babak semifinal pada 2015/2016 saat ditangani oleh Manuel Pellegrini.

Guardiola pun sadar tantangan berikutnya bagi City adalah memenangi Liga Champions. Dia akan terus berusaha untuk mewujudkannya meski juga tak akan terlalu membesar-besarkannya jika gagal.

"City adalah klub yang selama sedekade cuma ingin tetap di Premier League, tapi tiba-tiba mereka dibeli oleh orang Abu Dhabi dan membuat lompatan besar dengan juara liga empat kali dalam satu dekade," ujar Guardiola dalam wawancara dengan Post United seperti dilansir AS.

"Satu-satunya yang belum mereka miliki adalah Liga Champions dan wajar kalau orang-orang menanyakannya. Bagus kalau mereka menanyakannya."

"Saya akan coba dan kalau gagal tahun ini maka tahun depan... Dunia tidak akan kiamat, kok, kalau Anda tidak menjuarainya," kata Guardiola.




(nds/raw)

Hide Ads