Lazio patut mengutuk penyelesaian akhir yang buruk saat menghadapi Verona. Biancoceleste cuma main imbang dan gagal mendekati Juventus dan Inter Milan.
Lazio punya kesempatan besar naik ke posisi kedua klasemen Serie A saat menjamu Hellas Verona di Olimpico, Kamis (6/2/2020) dini hari WIB. Dengan tren positif yang mereka lalui, cuma sekali imbang dari 13 pertandingan, Lazio bukan lawan Verona.
Tampil dengan tim terbaiknya, termasuk pemain tertajam di Eropa saat ini, Ciro Immobile, Lazio tampio dominan dengan 53 persen ball possesion dan membuat 18 attempts, empat di antaranya on goal.
Tapi, segala macam usaha yang dibuat Lazio gagal membuahkan gol karena penampilan cemerlang Marco Silvestri di bawah mistar yang membuat empat penyelamatan.
Bahkan kesialan Lazio bertambah ketika dua peluang emas Luis Alberto menghantam tiang. Hingga laga berakhir, skor 0-0 tetap bertahan. Verona pun membuktikan bahwa mereka bukan lawan yang mudah ditumbangkan.
Sebab, Verona kini naik ke posisi kesembilan klasemen, menggeser Napoli dan Bologna. Usai pertandingan, pelatih Lazio Simone Inzaghi cuma bisa menyesali kegagalan timnya bikin gol.
Satu-satunya yang membuat Lazio bisa sedikit tersenyum adalah mereka menyamai rangkaian laga tak terkalahkan di Serie A, menjadi 17 laga. Sebelumnya Lazio sempat meraih itu pada September 1998 hingga April 1999.
"Saya memberi selamat kepada tim, karena kami sudah bekerja begitu keras menghadapi tim yang sangat terorganisir, tim yang kuat secara fisik dan bermain dengan intensitas tinggi. Kami setidaknya punya 27 tembakan tepat sasaran, pantas menang, tapi memang kami kurang beruntun," ujar Inzaghi kepada DAZN.
"Saya memilih pergantian terakhir saya karena sudah mengalami sebelumnya, contohnya tiga tahun lalu di Genoa, ketika kami malah kalah usai peluang menghantam mistar dan banyak terbuang. Saya tidak ingin mengambil risiko itu, jadi saya memasukkan Marco Parolo ketimbang Bobby Adekanye," sambungnya.
"Meski faktanya laga berakhir 0-0 dan ada sedikit penyesalan karena hasil itu, saya rasa fans menikmati permainan kami."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/krs)