.webp)
Zinedine Zidane masih belum berjodoh dengan trofi Copa del Rey usai Real Madrid disingkirkan Real Sociedad. Ia tak pernah meraih gelar di ajang ini.
Madrid dipastikan gagal merengkuh gelar Copa del Rey musim ini. Hal tersebut dipastikan usai Los Blancos kalah 3-4 dari Real Sociedad pada babak perempat final di Santiago Bernabeu, Jumat (6/2/2022) dini hari WIB.
Kegagalan ini memperpanjang catatan buruk Zidane di ajang ini. Pelatih asal Prancis ini tak pernah sekalipun merengkuh gelas Copa del Rey. Baik saat menjadi pemain maupun pelatih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini jelas menjadi anomali karena Zidane adalah sosok yang penuh gelar. Ia menghadirkan enam piala untuk Madrid saat menjadi pemain. Sementara kala menjadi pelatih, 10 trofi didatangkan pria berkepala botak ini ke Santiago Bernabeu.
Zidane bermain untuk Madrid pada rentang 2001-2006. Dalam lima musim tersebut, ia selalu gagal membawa Madrid berprestasi di ajang ini.
Saat menjadi pemain, Zidane sebenarnya mampu dua kali membawa Madrid ke partai final Copa del Rey yaitu pada musim 2001/2002 dan 2003/2004. Dalam dua kesempatan terbaik ini, Madrid selalu kalah di laga puncak.
Dikutip dari Transfermarkt, Madrid harus kalah 1-2 dari Deportivo La Coruna di 2001/2002. Sementara di final 2003/2004, mereka kalah 2-3 dari Real Zaragoza.
Catatan buruk Zidane di Copa del Rey sebagai pemain ternyata berlanjut saat ia menjadi pelatih. Zidane memang menjadi bagian dari Madrid saat memenangi Copa del Rey pada 2013/2014.
Namun saat itu, dia masih menjadi berstatus asisten Carlo Ancelotti saat itu. Raihan terbaik Zidane sebagai pelatih di Copa del Rey hanyalah mampu membawa Madrid melaju ke babak perempatfinal.
(pur/rin)
