Drama VAR di Kekalahan Juventus dari Verona

Drama VAR di Kekalahan Juventus dari Verona

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 09 Feb 2020 06:19 WIB
VERONA, ITALY - FEBRUARY 08: Paulo Dybala of Juventus  shows his dejection during the Serie A match between Hellas Verona and  Juventus at Stadio Marcantonio Bentegodi on February 8, 2020 in Verona, Italy.  (Photo by Alessandro Sabattini/Getty Images)
Drama VAR di Kekalahan Juventus dari Verona (Alessandro Sabattini/Getty Images)
Verona -

Juventus ditekuk tuan rumah Hellas Verona 2-1 pada lanjutan Liga Italia di pekan ke-23. Ada banyak drama Video Assistant Referee (VAR) pada pertandingan ini.

Berlangsung di Stadion Marcantonio Bentegodi, Minggu (9/2/2020) dinihari WIB Verona tampil impresif menghadapi Juventus. Babak pertama skor masih sama kuat.

Babak kedua, tempo permainan meningkat. Bianconeri lebih dulu mencetak gol lewat aksi Cristiano Ronaldo di menit ke-65. Hellas Verona tak menyerah, mereka bisa membalikkan kedudukan lewat gol Fabio Borini di menit ke-76 dan penalti Giampaolo Pazzini di menit ke-86.



Verona menaklukan Juventus 2-1Verona menaklukan Juventus 2-1 (Alessandro Sabattini/Getty Images)



Drama VAR terjadi di pertandingan ini. Diawali di menit ke-20, Verona mencetak gol dari tandukan Marash Kumbulla menyambut tendangan sudut. Wasit kemudian mengecek VAR, lalu menganulir gol tersebut.

Menit 50, tendangan Higuain mengenai Gunter dan pemain Juventus meminta wasit mengecek VAR karena diklaim handball. Hasilnya, tidak handball dan wasit tidak memberi penalti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Verona mampu meladeni permainan menyerang JuventusVerona mampu meladeni permainan menyerang Juventus (Alessandro Sabattini/Getty Images)



Menit 82 Borini mendapat umpan dari Pazzini, tendangannya masih bisa diblok barisan pertahanan Juventus dan menghasilkan tendangan sudut.

Dari tendangan sudut tersebut, sundulan Kumbulla mengenai tiang. Akan tetapi wasit mengecek VAR dan Verona mendapat penalti karena Bonucci kedapatan handball saat menghadang sundulan Kumbulla.

Penalti dieksekusi dengan baik oleh striker gaek, Giampaolo Pazzini. Alhasil, Verona melakukan come back gemilang dan menaklukkan sang juara bertahan.

ADVERTISEMENT

Giampaolo PazziniGiampaolo Pazzini (Alessandro Sabattini/Getty Images)



Dalam catatan Opta, Verona mencatat rekor bagus. Pertama kalinya sejak tahun 2000, Verona tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan berturut-turut (4 kali menang dan 4 kali seri).

Giampaolo Pazzini pun telah mencetak golnya yang ke-50 untuk Verona di semua kompetisi. Pazzini bisa tersenyum lebar, karena dirinya bisa kembali mengoyak gawang Juventus sejak Oktober tahun 2009 silam kala masih berseragam Sampdoria.




(aff/aff)

Hide Ads